Pusparani, Wilistya (2011) Pengaruh Banyaknya Perlakuan terhadap Tingkat Ketelitian Kontras Ortogonal dan Uji Scott-Knott sebagai Uji Lanjutan dalam Analisis Ragam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam analisis ragam, penolakan H0 menunjukkan bahwa paling tidak ada satu nilai tengah perlakuan yang berbeda dengan nilai tengah yang lain. Sehingga perlu dilakukan uji lanjutan untuk melacak perbedaan di antara nilai tengah perlakuan tersebut dengan metode uni pembandingan berganda atau kontras ortogonal. Kontras ortogonal dikaitkan dengan penguraian jumlah kuadrat perlakuan ke dalam sejumlah (p-1) pembandingan berderajat bebas satu. Apabila (p-1) pembandingan tersebut merupakan pembandingan yang saling ortogonal sesamanya, maka pembandingan tersebut dinamakan pembandingan ortogonal. Sedangkan pembandingan berganda membandingkan setiap pasangan perlakuan yang mungkin. Uji pembandingan berganda yang sering digunakan antara lain uji jarak berganda Duncan, uji beda nyata terkecil, uji beda nyata jujur (Tukey), dan uji Scheffe. Akan tetapi seringkali timbul kesulitan pada metode-metode tersebut, terutama jika banyak sekali keterpautan antar nilai tengah yang diuji. Hasilnya pun sulit dibaca dan ditafsirkan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan uji Scott-Knott. Uji Scott-Knott ini merupakan salah satu cara penggugusan, seperti halnya dengan kontras ortogonal. Untuk mengetahui pengaruh banyaknya perlakuan terhadap tingkat ketelitian uji Scott-Knott dan kontras ortogonal dapat diketahui dari persentase banyaknya p-value uji Scott-Knott yang lebih besar atau yang lebih kecil dari p-value kontras ortogonal. Hasil analisis pada data menunjukkan bahwa kontras ortogonal selalu lebih teliti daripada uji Scott-Knott. Demikian juga setelah dilakuan pengurangan perlakuan pada data, kontras ortogonal juga selalu lebih teliti daripada uji Scott-Knott. Sehingga kontras ortogonal dapat digunakan sebagai uji lanjutan untuk berbagai banyaknya perlakuan yang dicobakan. Pengurangan atau penambahan perlakuan berpengaruh terhadap besar kecilnya tingkat ketelitian kontras ortogonal dan uji Scott-Knott, di mana semakin banyak perlakuan yang dicobakan akan mengurangi tingkat ketelitian dari kontras ortogonal dan uji Scott-Knott.
English Abstract
In the analysis of variance, the rejection of H0 indicates the existence of at least one mean of different treatment by the mean of the other. Hence, it is necessary to carry out an advanced test to identify the difference among those treatments by using multiple comparison test or orthogonal contrasts. Orthogonal contrasts associated with the decomposition of the treatment sum of squares into (p-1) comparisons with one degree of freedom. If (p-1) comparisons are the comparisons that are orthogonal each other, then the comparison is called benchmarking orthogonal. While the multiple comparisons to compare each pair of treatments are possible. Multiple comparison test that is often used, among others, Duncan multiple range test, test of the smallest real difference, Tukey test, and Scheffe test. However, difficulties often arise in these methods, especially if there is a lot of overlap between means tested. The result was difficult to read and interpret. To overcome this can use the Scott-Knott test. Scott-Knott test is one way of grouping, as is the case with orthogonal contrasts. To determine the effect of the number of treatment on the level of accuracy of Scott-Knott test and orthogonal contrasts can be seen from the percentage number of p-value Scott-Knott test larger or smaller than p-value orthogonal contrasts. The results of the analysis on the data showed that the orthogonal contrasts are always more accurate than the Scott-Knott test. Likewise, after the reduction treatment on the data, orthogonal contrasts are also always more accurate than the Scott-Knott test. So that the orthogonal contrasts can be used as a further test for different number of treatments tested. Reduction or increase in the size of the treatment effect on the level of accuracy of orthogonal contrasts and Scott-Knott test, where a growing number of treatments were attempted to reduce the level of accuracy of orthogonal contrasts and Scott-Knott test.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2011/386/051103708 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 25 Oct 2011 09:41 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 09:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152852 |
Preview |
Text
051103708.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |