Rinasa, Nidia (2011) Perbandingan Metode Median Algorithm dan Iterative z Algorithm dalam Mendeteksi Outlier Pada Data Spasial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial, yaitu data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensi dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (attribute). Adakalanya suatu data, termasuk data spasial memiliki kondisi tidak wajar, seperti adanya outlier. Outliers pada data spasial disebut spatial outlier. Metode yang paling sering digunakan untuk mendeteksi outlier pada data spasial adalah algoritma pendekatan nilai z (z Algorithm). Tetapi metode median algorithm dan iterative z algorithm lebih baik daripada, metode z algorithm. Sehingga dalam penelitian ini, ingin diketahui bagaimana hasil kerja metode median algorithm dan iterative z algorithm Algorithm dalam mendeteksi outlier pada data spasial dan metode mana dari kedua metode tersebut yang lebih sensitif dan lebih baik dalam mendeteksi outlier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data spasial simulasi yang menyebar normal dengan banyak pengamatan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa metode median algorithm dapat mendeteksi spatial outlie lebih sensitif dan lebih baik dari pada metode Iterative z Algorithm.
English Abstract
Most of the data to be handled in a GIS is a spatial data, data geographically oriented, has a particular coordinate system as a basic reference and has two important parts that make it different from other data, namely the location information (spatial) and descriptive information (attributes). Sometimes the data, including spatial data has the unnatural conditions, such as the presence of outliers. Outliers in spatial data are called spatial outliers. The method most often used to detect outliers in spatial data is the algorithm approaches the value of z (z Algorithm). But the method of the median algorithm and iterative algorithm is better than z, z method algorithm. So in this study, we want to know how the work of the median algorithm and iterative method z Algorithm algorithm in detecting outlier in spatial data and methods which of the two methods are more sensitive and better at detecting outliers. The data used in this study is spatial data simulating the normal spread with lots of different observations. Based on research results, the conclusion that the method can detect the spatial median algorithm outlie more sensitive and better than the method of z Iterative Algorithm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2011/283/051103621 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Oct 2011 15:37 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 08:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152729 |
Preview |
Text
051103621.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |