Dianati, YusrinaNur (2011) Perbandingan Metode Interpolasi Spasial Ordinary Kriging dan Ordinary Co – kriging Pada Interpolasi Data Fasilitas Kebutuhan Di Wilayah Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Faktor fasilitas kebutuhan kota merupakan salah satu tolak ukur dalam perkembangan kota. Keterbatasan alat serta human error dalam mendeteksi dan mencatat data membuat ketidaklengkapan sumber informasi yang diperoleh dari data tersebut. Metode yang dapat digunakan dalam memprediksi data fasilitas kebutuhan di Kota Surabaya adalah metode interpolasi. Interpolasi adalah suatu metode atau fungsi matematika yang menduga nilai pada lokasi-lokasi yang datanya tidak tersedia. Ordinary kriging dan Ordinary co-kriging merupakan dua dari beberapa macam metode interpolasi. Ordinary kriging merupakan bentuk interpolasi kriging yang mengasumsikan nilai pada titik tertentu merupakan kombinasi linier dari nilai titik-titik lain di sekitarnya dengan rata-rata di setiap lokasi adalah konstan. Sedangkan ordinary co-kriging menambahkan adanya nilai terboboti dari variabel sekunder untuk menduga nilai variabel primer di lokasi tertentu. Untuk membandingkan kedua metode tersebut digunakan cross validation. Cross validation adalah metode untuk mendapatkan galat prediksi dengan cara memprediksi nilai suatu titik dengan menggunakan nilai dari titik-titik lain. Dari galat prediksi dapat dihitung nilai MAE dan RMSE. Metode yang memiliki nilai MAE dan RMSE terkecil dinyatakan sebagai metode yang terbaik. Dari perhitungan didapatkan bahwa model semivariogram tebaik untuk ordinary kriging adalah model exponential dengan pengaruh anisotropik pada arah sumbu utama 8,6o . Sedangkan dari metode ordinary co-kriging didapatkan bahwa model semivariogram dan cross variogram terbaik adalah model exponential dengan pengaruh anisotropik pada arah sumbu utama 348,5O. Dengan bantuan software GIS didapatkan peta prediksi fasilitas kebutuhan dengan ordinary kriging dan ordinary co-kriging. Selanjutnya dari hasil cross validation didapatkan bahwa metode interpolasi ordinary kriging lebih baik atau lebih akurat dibandingkan metode ordinary co-kriging.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2011/242/051103349 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Nov 2011 10:33 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152691 |
Preview |
Text
051103349.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |