Induksi Akumulasi Betasianin pada kalus Celosia argentea Linn. dengan elisitor Co

Oktaviani, Rahayu (2011) Induksi Akumulasi Betasianin pada kalus Celosia argentea Linn. dengan elisitor Co. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Betasianin pada tanaman C. argentea berpotensi sebagai pewarna alami merah-keunguan yang secara alami disintesis dalam jumlah terbatas. Oleh karena itu apabila akan diproduksi secara komersial diperlukan suatu metode kultur jaringan dengan elisitasi untuk dapat menghasilkan betasianin yang kontinyu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi elisitor Co2+ dan lama kultur terhadap pertumbuhan dan kandungan betasianin kalus C. argentea. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi elisitor Co2+ (kontrol, 5, 10, 15, 20 ppm) dan lama kultur (5, 10, 15, 20 hari), ulangan digunakan sebagai kelompok. Warna, berat basah, berat kering dan kadar betasianin kalus diamati pada fase logaritmik (hari ke-5, 10, 15 dan 20). Data dianalisis dengan uji ANOVA, bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan (tingkat kepercayaan 5%). Kalus merah diinduksi dari kotiledon hasil perkecambahan biji secara in vitro. Selanjutnya kalus kontrol dan perlakuan ditimbang berat basahnya, dikeringkan dengan Freeze drying, kemudian ditimbang berat keringnya. Selanjutnya kalus diekstraksi (metanol 80%) dan akumulasi betasianin diukur dengan metode spektrofotometri. Kalus yang dihasilkan bersifat kompak, padat, keras dan berwarna merah-keunguan. Konsentrasi elisitor Co2+ tidak berpengaruh terhadap berat basah dan berat kering kalus, namun lamanya kultur memberikan pengaruh terhadap berat basah dan berat kering kalus C. argentea. Akumulasi betasianin dipengaruhi oleh interaksi antara konsentrasi elisitor dan lama kultur. Elisitasi selama 10 hari dengan konsentrasi Co2+ 15 ppm menghasilkan akumulasi betasianin paling tinggi sebesar 498,62 μg/g BK. Elisitor Co2+ diduga berperan mengaktivasi enzim pada jalur metabolisme betasianin sehingga pada lama kultur yang sesuai mampu meningkatkan kandungan betasianin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2011/162/051102799
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 04 Aug 2011 09:13
Last Modified: 22 Oct 2021 07:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152616
[thumbnail of 051102799.pdf]
Preview
Text
051102799.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item