JohanesPaschalisAndieBrahmantya (2011) Implementasi Elliptic Curve Digital Signature Algorithm Dalam Pembentukan Tanda Tangan Digital Untuk Autentikasi Dokumen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi berdampak dalam bidang komunikasi. Ketika berkomunikasi dengan pihak lain melalui dunia maya, terkadang diperlukan proses pertukaran dokumen elektronis. Namun, ada kalanya suatu dokumen boleh dimiliki oleh orang lain, asalkan memiliki bukti yang kuat bahwa dokumen tersebut berasal dari pengirim dokumen yang benar dan isi dokumennya tidak diubah oleh pihak yang tidak berkepentingan. Sehingga dibutuhkan adanya jaminan integritas dokumen dan autentikasi pengirim. Untuk mengatasi masalah autentikasi dan integritas dokumen dapat diterapkan penambahan tanda tangan digital pada dokumen. Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) merupakan salah satu metode pembentukan tanda tangan digital dengan menerapkan penjumlahan dan perkalian titik pada kurva elips. Pembangkitan kunci dan tanda tangan digital serta verifikasi tanda tangan digital membutuhkan domain parameter kurva elips. Proses pembentukan tanda tangan digital memerlukan penghitungan message digest menggunakan algoritma SHA. Terdapat 5 algoritma SHA, sehingga secara bergantian digunakan untuk mendapatkan kombinasi yang paling sesuai dengan domain parameter yang tersedia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu komputasi sangat bergantung pada domain parameter yang digunakan. Pengujian terhadap pembentukan message digest dokumen menggunakan algoritma SHA-1, SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512 mendapatkan rata-rata nilai avalanche effect sebesar 51%. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa perubahan satu bit atau satu byte pada dokumen, kunci publik atau tanda tangan digital menyebabkan dokumen tertanda tangan digital gagal terverifikasi.
English Abstract
Progress and developments in information technology have an impact in terms of communication. Communicating with others through cyberspace, sometimes takes the process of electronic document exchange. Sometimes a document can be owned by everyone, as long as can be provided strong evidence that the document originated from the true owner and the content of the document was not modified by unauthorized parties. So it needs a guarantee in document integrity and sender authentication. To overcome the problem of authentication and document integrity, is applied adding digital signatures on documents. Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) is a method of generating digital signature by applying the addition and multiplication of points on elliptic curves. Generating keys and digital signatures and verfiying digital signatures need elliptic curve domain parameter. The process of generating a digital signature requires calculating message digest using SHA algorithm. There are 5 SHA algorithm, therefore they can be used alternately to gain the most suitable combination with the available domain parameter. The results show that the computational time depends strongly on the domain parameters used. Tests on the SHA-1 algorithm, SHA-224, SHA-256, SHA-384, SHA-512 has result in an average of the value of avalanche effect by 51%. The test results also show that changing one bit or one byte in the document, the public key and the digital signature causes the document‟s digital signatures unverified.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2011/15/051100399 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Feb 2011 09:16 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 07:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152603 |
Preview |
Text
051100399.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |