Pengaruh Elisitor Ion Logam Al3+ dan Pb2+ pada Akumulasi Senyawa Isoflavon Daidzein dan Genistein Kalus Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

ElokRifqiFirdiana (2010) Pengaruh Elisitor Ion Logam Al3+ dan Pb2+ pada Akumulasi Senyawa Isoflavon Daidzein dan Genistein Kalus Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Isoflavon merupakan fitoestrogen pada tumbuhan legum yang dapat mengurangi gejala-gejala menopause dan mengurangi resiko terjadinya kanker. Produksinya secara alami sangat rendah, sehingga diperlukan suatu teknik alternatif peningkatan produksi isoflavon, yakni melalui kultur jaringan tanaman dengan menggunakan elisitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elisitor ion logam Al3+ dan Pb2+ serta lama elisitasi terhadap pertumbuhan kalus dan akumulasi isoflavon daidzein dan genistein pada kalus kacang tanah. Kalus kacang tanah diinduksi dari eksplan akar pada medium Murashige-Skoog (MS) dengan penambahan 0,2 ppm kinetin dan 0,4 ppm 2,4-dichlorophenoxyacetic acid. Elisitasi kalus dilakukan dengan mengkultur kalus pada medium MS yang ditambah ion logam Al3+ dan Pb2+ pada berbagai konsentrasi (0, 50, 150, dan 300 μM) selama 4 dan 8 minggu. Kalus umur 4 dan 8 minggu diamati pertumbuhannya dan dianalisis kandungan isoflavonnya dengan kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ion logam Pb2+ pada medium meningkatkan pertumbuhan kalus, sedangkan penambahan ion logam Al3+ menurunkan pertumbuhan kalus, dibandingkan dengan kontrol. Penambahan ion logam Pb2+ hingga 300 μM pada lama elisitasi 8 minggu menghasilkan pertumbuhan kalus terbaik. Kedua jenis elisitor ion logam dapat meningkatkan kandungan genistein kalus, namun menurunkan kandungan daidzein kalus. Peningkatan konsentrasi ion logam hingga 300 μM menyebabkan adanya fluktuasi kandungan daidzein dan genistein kalus. Namun demikian, konsentrasi 50 μM merupakan konsentrasi optimum ion logam Pb2+ dan ion logam Al3+ untuk akumulasi genistein pada kalus. Kandungan daidzein dan genistein kalus pada lama elisitasi 8 minggu lebih tinggi dibandingkan dengan lama elisitasi 4 minggu.

English Abstract

Isoflavone is phytoestrogen found in legumes which helps reduce menopausal symptoms and prevalence of cancer. Naturally, its production was very low, thus an alternative technique for improving isoflavone production through plant tissue culture using elicitor was needed. The research was aimed to evaluate the effect of metal ion elicitor Al3+ and Pb2+ and elicitation period to callus growth and isoflavone (daidzein and genistein) accumulation of peanut callus. Peanut callus was obtained by culturing root explants on Murashige-Skoog (MS) medium supplemented with 0,2 ppm kinetin and 0,4 ppm 2,4-dichlorophenoxyacetic acid. Callus elicitacion was carried out by transferring callus on MS medium containing metal ion Al3+ and Pb2+ at various concentration (0, 50, 150, and 300 μM) for 4 and 8 weeks. Callus growth observation and isoflavon analysis using thin layer chromatography was then conducted on 4 and 8 weeks old callus. The result revealed that metal ion Pb2+ contained in medium raised the callus growth, while the addition of Al3+ decreased the callus growth, compared to control. Medium supplemented with 300 μM of metal ion Pb2+ at 8 weeks of elicitation period resulted in the best callus growth. Both metal ion elicitors increased callus genistein content, but reduced callus daidzein content. Increasing metal ion concentration up to 300 μM led to fluctuation of callus daidzein and genistein content. But for genistein accumulation in callus, 50 μM of both metal elicitors seemed to be the optimum concentration. Callus daidzein and genistein content was found to be higher in 8 weeks of elicitation period compared to 4 weeks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2010/73/051000954
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2010 11:19
Last Modified: 22 Oct 2021 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152533
[thumbnail of 051000954.pdf]
Preview
Text
051000954.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item