FloretaFiskaYuliarni (2010) Patogenisitas Kapang Entomopatogen Isolat Kalimantan Barat Terhadap Lepidoshapes beckii Newman Hama Tanaman Jeruk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produktivitas jeruk dapat menurun karena penyakit dan serangan hama. Salah satu hama pada tanaman jeruk adalah kutu sisik coklat ( L. beckii Newman) yang dapat dikendalikan dengan menggunakan kapang entomopatogen sebagai biopestisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui patogenisitas kapang entomopatogen isolat Kalimantan Barat terhadap kutu sisik coklat dan mengetahui tingkat similaritas isolat tersebut dengan isolat asal Brastagi, Purworejo dan Poncokusumo. Kapang entomopatogen diisolasi dari kutu sisik coklat pada daun jeruk yang terinfeksi kapang. Isolat kapang tersebut diseleksi patogenisitasnya pada kutu sisik coklat dengan densitas konidia 10 5 konidia/ml. Isolat yang terseleksi dilakukan uji viabilitas konidia pada media Potato Dextrose Agar , dilanjutkan dengan uji patogenisitas pada kutu sisik coklat dengan densitas konidia 100-106 konidia/ml. Isolat tersebut dikarakterisasi fenotipnya untuk mengetahui nilai similaritas. Isolat kapang terseleksi yang patogen pada kutu sisik coklat yaitu KB 10.1 dan KB 10.10 yang menyebabkan mortalitas kutu sisik paling tinggi sebesar 69%. Nilai LC 50 untuk isolat KB 10.1 dan KB 10.10 berturut-turut sebesar 9,1x105 konidia/ml dan 12,8x105 konidia/ml. Isolat KB 10.1 dan KB 10.10 dapat digolongkan ke dalam genus yang sama berdasarkan nilai similiritasnya sebesar 90,7%. Kedua isolat tersebut memiliki nilai similaritas kurang dari 89% dengan isolat dari Brastagi, Purworejo dan Poncokusumo.
English Abstract
Low productivity of citrus can be caused by diseases and pests. One of the main pests in citrus is purple scale insect ( Lepidoshapes beckii Newman) which can be biologically controlled by entomopathogenic fungi. The objectives of this research were to study the pathogenicity of entomopathogenic fungi from West Kalimantan against purple scale insect and its similarity with isolates from Brastagi, Purworejo and Poncokusumo. Entomopathogenic fungus were isolated from infected purple scale insect on citrus leaves. The isolates obtained were selected by using pathogenicity test against purple scale insect with conidia density 10 5 conidia/ml. The viability of selected isolates was tested on Potato Dextrose Agar medium and pathogenicity against purple scale insect was assayed using 100-106 conidia/ml. Fungus isolates obtained were compared to isolates from Brastagi, Purworejo dan Poncokusumo. Selected isolates were KB 10.1 and KB 10.10 both had highest mortality value 69%. The LC of isolates KB 10.1 and KB 10.10 were 50 9,1x105 conidia/ml and 12,8x105 conidia/ml, respectively. Isolate KB 10.1 and KB 10.10 had 90,7% phenotype similarity value, thus both were classified into one genus. The similarity value of both isolates was less than 89% compared to isolates from Brastagi, Purworejo dan Poncokusumo .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2010/64/051000622 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 17 Mar 2010 09:56 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152525 |
Preview |
Text
051000622.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |