Seismisitas dan Pendugaan Mekanisme Fokal (Focal Mechanism) Gempabumi Kedalaman Menengah Dengan Metode Polarisasi pertama Gelombang Primer (P) : studi kasus: Pulau Sumatera

UlfaWulantari (2010) Seismisitas dan Pendugaan Mekanisme Fokal (Focal Mechanism) Gempabumi Kedalaman Menengah Dengan Metode Polarisasi pertama Gelombang Primer (P) : studi kasus: Pulau Sumatera. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk pendugaan mekanisme fokal gempabumi kedalaman menengah di Pulau Sumatera yang merupakan daerah dengan aktivitas gempabumi cukup tinggi. Mekanisme fokal menggambarkan penjalaran energi gempabumi di pusat atau di fokus gempabumi itu terjadi. Penelitian menggunakan metode polarisasi pertama gelombang primer (P) dan menghasilkan parameter-parameter solusi bidang sesar berupa strike (arah jurus sesar), dip (besar kemiringan) dan rake/slip (besar sudut pergeseran) yang digambarkan dalam bentuk bola fokal (Beach Ball). Bola fokal meliputi jejak dari seismik yang menjalar dari sumber gempa sampai ke stasiun penerima. Data yang digunakan adalah data sinyal digital Long-Period dan studi literatur dari database-online ISC yang terjadi antara tahun 1980 dan 2009 pada kedalaman menengah (60-300) km dari gempa-gempa yang terjadi di pulau Sumatera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis patahan yang terjadi adalah reverse-oblique dengan strike berkisar antara 120 sampai 150, serta antara 300 sampai 330 dengan kemiringan (dip) antara 25 sampai 50. Hasil seismisitas gempa, disimpulkan bahwa gempabumi di Sumatera semakin ke arah timur laut, semakin dalam dengan kedalaman maksimum didominasi pada kedalaman kurang dari 300 km. Hal ini menunjukkan bahwa penunjaman Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia mempunyai arah menyerong (oblique).

English Abstract

A research have been done to estimate the focal mechanism of intermediate depth earthquakes in the Sumatra Island which is a region with high earthquake activity. The Focal mechanism describes the earthquake energy spread in the center or focus of the earthquake. This research used the method of the first polarization of primary wave (P) and produce fault field solution parameters in the form of strike (fault direction), dip (slope magnitude) and rake /slip (shift angle magnitude) which is described in the form of focal ball (Beach Ball). Focal Ball is the spreading of the seismic trace from earthquake source to the receiver station. The data were digital long period and literature study from database-online ISC that occurred from 1980 to 2009 at the medium depth (60-300) km for the earthquakes in Sumatra island. The result shows that the fault type is reverse oblique with strike from about 120 to 150o, and from 300 to 330o, with dip between 25 and 50o. The earthquake seismicity results indicated that the earthquake at Sumatra tend to north east and deeper, with maximum depth which is dominated by the depth less than 300 km. It also showed that the thrust Indo-Australian toward Eurasian plate has oblique direction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2010/051000234
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2010 10:18
Last Modified: 22 Oct 2021 02:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152382
[thumbnail of 051000234.pdf]
Preview
Text
051000234.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item