Kriptografi dengan Algoritma Elgamal dan Fungsi Hash SHA 1 untuk Keamanan File Text

MadeArySuryanaKumara (2009) Kriptografi dengan Algoritma Elgamal dan Fungsi Hash SHA 1 untuk Keamanan File Text. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemajuan di bidang telekomunikasi dan komputer telah memungkinkan seseorang melakukan transaksi bisnis secara cashless. Selain itu pengiriman informasi dapat dilakukan secara online. Yang tentunya akan sangat berbahaya jika data-data rahasia dapat diakses oleh orang yang tidak berkepentingan. Sehingga untuk menjaga keamanan komunikasi dan kerahasian data, sangat diperlukan suatu system keamanan yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu solusi adalah dengan kriptografi yang merupakan suatu metode keamanan yang digunakan untuk melindungi kemanan data digital. Dalam penelitian ini menggunakan metode Elgamal untuk enkripsi dan dekripsi data digital, serta fungsi hash SHA1 untuk menjaga integritas suatu data, yang diharapkan mampu memenuhi syarat suatu system kriptografi yang baik yakni kerahasiaan, autentifikasi, integrasi dan non repudiasi. Berdasarkan analisis dan implemantasi yang telah dilakukan, metode Elgamal cukup tangguh untuk penanganan serangan dari perubahan kunci enkripsi terhadap chipertext yang dihasilkan dilihat dari nilai avalanche effect nya yakni sebesar 99,19%, begitu juga memilki ketahanan yang optimal dari serangan perubahan plaintext terhadap chipertext yang dihasilkan dengan nilai avalanche effect 97.76%, tetapi sangat buruk untuk penanganan serangan perubahan chipertext terhadap plaintext yang dihasilkan dengan nilai avalanche effect 1,54% yang jauh dari persentase optimal 50%. Selain itu metode Elgamal ini memiliki ketahanan terhadap brutoforce attact yang bergantung dari nilai bilangan prima yang digunakan dalam pembuatan kunci. Semakin besar nilai bilangan prima yang digunakan maka semakin lama waktu yang diperlukan suatu serangan brutoforce terhadap metode Elgamal ini. Dari file chipertext yang dihasilkan memiliki rata-rata yang besarnya sampai tiga kali file asli (plaintext). Begitu juga waktu yang diperlukan dalam proses enkripsi dan dekripsi data memerlukan waktu yang cukup lama , dimana untuk melakukan proses enkripsi terhadap file dengan ukuran 21,1KB memerlukan waktu 81,53 detik. Sedangkan untuk fungsi hash SHA1 dapat dikatakan memiliki ketahan yang optimal dilihat dari nilai avalanche effect yang dihasilkan yakni sebesar 91%. Dan ketahanan SHA1 dari collision attack masih cukup tangguh dilihat dari komplexitas operasi yang mencapai 263 kali operasi untuk menemukan collision (tabrakan).

English Abstract

Progress in the field of telecommunications and computer has enabled a person to do business transactions cashless. Also the transmission of information can be made online. Which would be very dangerous if confidential data can be accessed by people who has not an authority. So to maintain security and confidentiality of data communications, we need a security system that can meet those needs. One solution is cryptography which is a security method used to protect the security of digital data. In this study using the method of Elgamal for encryption and decryption of digital data, and the SHA1 hash function to maintain the integrity of the data, which is expected to meet the requirements of a good cryptographic system of confidentiality, authentication, integration and non repudiation. Based on the analysis and implementation that have been done, the Elgamal algorithm is tough enough to handle an attack from the encryption key changes to the ciphertext generated views of its value the avalanche effect of 99.19%, as well as have the optimal durability of the attacks against the plaintext changes to the ciphertext generated by value of 97.76% avalanche effect, but very bad for handling attacks against the ciphertext changes to the plaintext generated with a value of 1.54% avalanche effect that far from the optimum percentage of 50%. In addition Elgamal method has a resistance from brutoforce attact which depends on the value of prime numbers used in the manufacture of a key. The greater the value of prime numbers are used, then the longer it will take a brutoforce attact to this Elgamal method. The ciphertext files which have been generated has an average size of up to three times from the original file (plaintext). So is the time required in the process of encryption and decryption of data requires considerable time, in which to perform encryption of files with a size of 21.1 KB takes 81.53 seconds. As for SHA1 hash function can be said to have optimal durability seen from the value of the avalanche effect of 91%. And resistancy of SHA1 from the collision attact is still pretty tough seen from complexity operations reaching 263 operations to find a collision.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2009/348/051000146
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Feb 2010 09:43
Last Modified: 22 Oct 2021 07:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152312
[thumbnail of 051000146.pdf]
Preview
Text
051000146.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item