Metode Pengujian Praktis Oksidasi minyak Pelumas Motor Bensin SAE 20W-50

SiswoPurnomo (2009) Metode Pengujian Praktis Oksidasi minyak Pelumas Motor Bensin SAE 20W-50. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penurunan kualitas minyak pelumas, salah satunya disebabkan oleh sisa pembakaran yang tidak sempurna. Sisa pembakaran pada kendaraan bermotor akan mengandung bahan padat, yang disebabkan oleh reaksi oksigen dengan hidrokarbon yang mengembun dan bahan-bahan karbon yang tidak terbakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan nilai oksidasi pada minyak pelumas, dimana perubahan nilai oksidasi tidak boleh lebih dari 1%. Perubahan nilai oksidasi dilihat dari hasil spektrum FTIR minyak pelumas baru dibandingkan dengan hasil spektrum FTIR larutan yang dibuat. Larutan ini dibuat dari minyak pelumas baru ditambah karbon sisa hasil pembakaran. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pada konsentrasi 0.9 g/l, terjadi perubahan nilai oksidasi dari minyak pelumas baru sebesar 0.99%. Dari hasil penelitian, akan dijadikan acuan untuk menentukan batas ukur nilai oksidasi pada alat yang akan dibuat. Alat ini terbuat dari kertas saring yang akan diberi tanda berupa lingkaran sebagai batas ukur kelayakan, yakni minyak pelumas dikatakan masih layak dipakai apabila luberan karbon kurang dari (3,25 ± 0,06) cm dan dikatakan sudah tidak layak pakai apabila luberan karbonnya lebih dari (3,25 ± 0,06) cm

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2009/259/050902610
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Sep 2009 14:04
Last Modified: 22 Oct 2021 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152219
[thumbnail of 050902610.pdf]
Preview
Text
050902610.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item