ArumWindyFitriani (2009) Pengaruh pH terhadap Kinerja Biosensor Potensiometri Urea yang Dibuat dengan Menggunakan Membran Kitosan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Urea dapat mengalami reaksi hidrolisis dengan adanya urease, menghasilkan NH 3 dan CO2. Molekul NH3 dalam air bersifat basa, sedangkan molekul CO2 bersifat asam, sehingga dapat menimbulkan perubahan pH larutan. Atas dasar reaksi tersebut, maka biosensor urea dapat dibuat dengan menggunakan tranduser sensor H3O+. Kelarutan NH3 serta CO2 dalam air sangat bergantung pada pH, sehingga pada penelitian ini dipelajari pengaruh pH terhadap kinerja biosensor. Biosensor urea dibuat dari elektroda sensor pH yang dilapisi dengan urease amobil dalam membran kitosan. Ukuran kinerja biosensor urea ditentukan dari bilangan Nernst, kisaran konsentrasi, batas deteksi, waktu respon, efisiensi dan ketepatan pengukuran biosensor. Pada penelititian ini, pengaruh pH yang dipelajari adalah 7,0; 7,3; 7,6; 7,9; 8,2; 8,5. Hasil penelitian menunjukkan kinerja biosensor potensiometri urea dipengaruhi oleh pH larutan. Kinerja biosensor urea yang terbaik dihasilkan pada pH 7,3. Pada kondisi tersebut, biosensor urea mempunyai harga bilangan Nernst 28,11 mV/dekade pada kisaran konsentrasi pengukuran 10-6 M hingga 10-4 M; batas deteksi 1,1.10-6 M; waktu respon 250 detik; dan efisiensi biosensor 24 kali pengukuran. Biosensor potensiometri urea memiliki ketepatan pengukuran yang cukup baik dengan kesalahan berkisar antara 0,13% hingga 10,51 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2009/22/050900264 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 Feb 2009 08:35 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152179 |
Preview |
Text
050900264.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |