Nurmalasari, Ulfa (2008) Pengaruh Fasa Gerak Terhadap Pola Pemisahan Fe3+ dan Mn2+ Secara Kromatografi Penukar Kation Menggunakan Fasa Diam Zeolit Teraktifasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh fasa gerak terhadap pola pemisahan Fe3+ dan Mn2+ secara kromatografi kolom penukar kation menggunakan zeolit teraktifasi sebagai fasa diam. Zeolit yang digunakan merupakan zeolit alam Turen, Malang yang diaktifasi menggunakan asam HCl 0,5 M. Sampel dikomplekkan dengan HCl 9 M sehingga terbentuk komplek FeCl4 - dan MnCl+. Komplek FeCl4 - tidak dapat mengalami pertukaran kation dengan zeolit sehingga keluar kolom bersama fasa gerak, sedangkan komplek MnCl+ dapat mengalami pertukaran kation sehingga tertahan dalam kolom. Kandungan Fe dan Mn dalam eluat diukur secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Komposisi fasa gerak yang digunakan dalam penelitian ini adalah HCl 0,1 M, HCl 0,5 M, HCl 0,1M-metanol (6:4) dan (4:6), dan HCl 0,5M-metanol (6:4) dan (4:6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi HCl dan penambahan metanol pada variasi komposisi fasa gerak menghasilkan pola pemisahan FeCl4 - dan MnCl+ yang hampir sama. Peningkatan konsentrasi fasa gerak HCl menyebabkan jumlah FeCl4 - yang keluar kolom meningkat sedangkan jumlah MnCl+ yang dapat terelusi menurun. Penambahan metanol pada HCl 0,1 M menyebabkan jumlah FeCl4 - dan MnCl+ yang keluar kolom menurun, sedangkan penambahan metanol pada HCl 0,5 M menyebabkan jumlah FeCl4 - yang keluar kolom meningkat.
English Abstract
The effect of mobile phase to separation pattern of Fe3+ and Mn2+ by cation exchange chromatography using acidic activated zeolite as stationary phase had been conducted. Sample was previously complexed in 9M HCl to form FeCl4 - and MnCl+ complex. Ion exchange between the H+ on zeolite and complex of FeCl4 - doesn’t occur then FeCl4 - flow down through the column with mobile phase, but ion exchange between the H+ on zeolite and complex of MnCl+ occur then MnCl+ was retained in column. By using spectrophotometric method, the amount of Fe and Mn in eluate can be calculated. The mobile phase composition was 0.1M HCl, 0.5M HCl, 0.1M HCl -methanol (6:4) and (4:6), and 0.5M HCl - methanol (6:4) and (4:6). The result showed that the increasing the HCl concentration and the addition of methanol to the mobile phase has no significant differencies on the separation pattern of Fe3+ and Mn2+. The amount of FeCl4 - that flow down through the column increased by increasing the HCl concentration. The concentration of FeCl4 - and MnCl+ eluates decreased with the addition of methanol to 0.1M HCl but it increased with the addition of methanol to 0.5M HCl.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2008/148/050801848 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Jul 2008 11:33 |
| Last Modified: | 09 Mar 2022 04:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151803 |
Preview |
Text
050801848.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |