Penentuan Ulang Ukuran Contoh pada Penelitian Klinis

Misfasanti, Nur (2008) Penentuan Ulang Ukuran Contoh pada Penelitian Klinis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ukuran contoh adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah penelitian ilmiah, seperti penelitian klinis di bidang kedokteran. Ukuran contoh yang terlalu besar atau kecil dapat menyebabkan penelitian menjadi tidak efektif dan efisien (kerugian secara ekonomis dan etis atau kesimpulan yang tidak sahih). Pada penelitian klinis, kadang terjadi perubahan kondisi penelitian sehingga peneliti merasa perlu untuk menentukan ulang ukuran contoh. Ukuran contoh suatu penelitian dapat ditentukan ulang menggunakan data sementara dari penelitian itu sendiri. Untuk sebaran normal, penentuan ulang ukuran contoh didasarkan pada nilai Znt yang dibandingkan dengan nilai 1 2 a Z , min b Z dan ZU. Sedangkan untuk sebaran binomial, berdasarkan pada nilai ukuran contoh baru hasil pendugaan menggunakan data sementara (n*) yang dibandingkan dengan nilai n0, adalah konstanta pengukur dan n0 adalah ukuran contoh awal yang direncanakan dalam protokol. Pada contoh kasus yang diambil, dilakukan penentuan ulang pada beberapa ukuran contoh sementara (nt) yang berbeda dan menghasilkan keputusan: 1. Pada kasus kadar kolesterol wanita usia produktif (pengguna dan bukan pengguna pil KB), a) jika i tidak diketahui, mengganti ukuran contoh awal (n0=138) dengan ukuran contoh maksimal (nu=150). b) jika i diketahui, penelitian tetap menggunakan ukuran contoh awal (n0=138). 2. Pada kasus status pengobatan anak penderita otitis media 14 hari (menggunakan antibiotic amoxcilin dan cefaclor), a) penelitian dengan nt= 30, 60, 70, 80, 100 dan 120 memperbolehkan ukuran contoh awal (n0=160) dikurangi tetapi tidak kurang dari ukuran contoh minimal (n0 d=128). b) penelitian dengan nt= 40, 50, 90 dan 110 menghendaki ukuran contoh awal (n0=160) ditambah tetapi tidak lebih dari ukuran contoh maksimal (n0 u=208).

English Abstract

Sample size is a key for a successful scientific experiment, such as clinical trial in medical research for example. Over-sized or under- sized sample size could make the experiment neither effective nor efficient. Over-sized study cause loss in economical and ethical. Under- sized cause under-powered study which may give incolclusive result. In clinical trials, chage in experiment condition is possible happen. It is therefore desirable to re-estimasi the sample size using interim data (nt, nt<n0) of the trial under study. Re-determination procedure for normal distribution is based on comparison of Znt , 21αZ , minβZ and ZU. Re-determination procedure for binomial distribution is based on comparison of n* (newly estimated sample size from interim data) and �n0, where � is tuning constant and n0 is early sample size which planed in protocol. This research take different nt in one re-determination sample size and the result is, 1. Women’s cholesterol (who eat and not eat pil KB) trial: a) if �i wasn’t know, the trial have to use the maximum sample size (nu=150). b) if �i was know, the trial have to use use the early sample size (n0=138). 2. Children’s treatment status in otitis media illness (who use amoxilin and cefaclor antibiotic as medicine) trial: a) Sample size re-determination with nt= 30, 60, 70, 80, 100 and 120 allow the trial to use sample size between the early sample size (n0=160) and the minimum sample size (n0�d=128). b) Sample size re-determination with nt= 40, 50, 90 and 110 allow the trial to use sample size between the early sample size (n0=160) and the maximum sample size (n0�u=208)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2008/106/050801449
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Jul 2008 09:49
Last Modified: 09 Mar 2022 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151761
[thumbnail of 050801449.pdf]
Preview
Text
050801449.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item