Oscarina, Lalita Anggi (2008) Pengaruh Osmotikum Pada Pembentukan dan Perkembangan Embrio Somatik Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi osmotikum serta genotip tanaman pada pembentukan dan perkembangan Embrio Somatik (ES) kedelai. Embrio somatik diinduksi pada media MS + vitamin B5 + Sukrosa 1,5% + 2,4D 10 ppm + NAA 10 ppm. Evaluasi pengaruh osmotikum pada pembentukan dan perkembangan ES kedelai dilakukan dengan mengkultur eksplan ES pada media induksi ES dengan penambahan manitol, sorbitol, PEG dan NaCl pada konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga faktor yaitu genotip, jenis dan konsentrasi osmotikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan osmotikum menghambat pembentukan ES pada genotip Petek, Lumajang Bewok dan 3B14. Penambahan NaCl dengan berbagai konsentrasi yang diuji cenderung lebih menghambat pembentukan ES dibandingkan dengan osmotikum lainnya. Selain menghambat, NaCl juga menyebabkan eksplan yang ditanam mati. Penambahan manitol dan sorbitol 2,5% lebih efisien meningkatkan perkembangan ES dalam maturasi dibandingkan dengan osmotikum yang lain. Selain jenis dan konsentrasi osmotikum, respon pembentukan dan perkembangan ES pada media penambahan osmotikum juga dipengaruhi genotip kedelai yang diuji. Pembentukan ES genotip Petek pada media penambahan osmotikum cenderung lebih terhambat dibandingkan 2 genotip yang lain. Sedangkan perkembangan ES fase hati genotip 3B14 meningkat.
English Abstract
The objective of this research was to evaluate the effects of osmoticum and genotypes of soybean on somatic embryos (SE) forming and developing. Somatic embryos were induced on MS media + B5 vitamin + 1,5% sucrose + 10 ppm 2,4-D + 10 ppm NAA. The evaluation of osmoticum effect in formation and development of soybean SE was conducted by culturing the SE explant on induction media by adding manitol, sorbitol, PEG and NaCl at concentration 2,5%, 5% and 7,5%. The research was carried out in a factorial randomized complete block design (RCBD) with 3 factors namely, genotype, osmoticum various and concentration. The results of this research showed that added osmoticum inhibited SE formation on Petek, Lumajang Bewok and 3B14 genotype. Added NaCl with various concentration on media tend to more inhibited SE formation than the others. Beside inhibiting, NaCl also caused explant on media were died. Adding manitol and sorbitol 2,5% more efficiently incrased development of SE maturation than the others. Beside various and concentration of osmoticum, SE formation and development also effected by genotype. omatic embryos formation of Petek genotype on osmoticum media tend to more inhibited than two other genotypes. Development of SE heart phase of 3B14 genotype increased.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2008/100/050801413 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2008 14:32 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 02:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151755 |
Preview |
Text
050801413.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |