EdyDwiSatriyo (2007) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis) pada Tikus Artritis Ajuvan Terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) dan Gambaran Histologi Jaringan Sendi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Artritis ajuvan (AA) merupakan model penyakit autoimun yang dapat menyebabkan peradangan kronik pada sendi dan jaringan di sekitar sendi. Penyakit ini umumnya digunakan untuk model artritis rematoid (AR) pada manusia, karena AA memiliki kemiripan secara klinik dan histopatologi dengan AR. Gejala AA ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada kaki tikus, yang diakibatkan oleh peradangan membran sinovial. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh pemberian ekstrak daun teh terhadap penurunan kadar MDA jaringan periartikuler dan perbaikan histologi jarigan sendi tikus AA. Timbulnya AA pada tikus jantan (Rattus norvegicus) strain Wistar usia 10-12 minggu dilakukan dengan imunisasi CFA yang mengandung heat-killed Mycobacterium tuberculosis. Imunisasi ini dilakukan secara intradermal pada ekor tikus menggunakan 0,1 mL CFA dan pada tiap kaki bagian belakang menggunakan 0,05 mL CFA. Tujuh hari setelah imunisasi CFA, tampak gejala AA. Tikus AA selanjutnya diterapi menggunakan ekstrak daun teh dengan dosis 2 gram/mL selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak daun teh pada tikus AA dapat menurunkan kadar MDA jaringan periartikuler sebesar 59,67% (dari 7,24 ± 0,354 μg/mL menjadi 2,92 ± 0,377 μg/mL) dan memperbaiki histologi jaringan sendi tikus AA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2007/050702802 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151682 |
Preview |
Text
050702802.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |