LinaOktaviaRahayu (2007) Pengaruh konsorsium bakteri Azospirillum PAK-2, Azotobacter ZBL-05 dan Phospate Solubilizing Bacteria terhadap Kadar IAA (Indole Acetic Acid) tanaman padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang fase perkecambahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakteri peningkat pertumbuhan tanaman (Azospirillum, Azotobacter dan Phosphate Solubilizing Bacteria) dapat memproduksi IAA untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Bakteri-bakteri tersebut meningkatkan panjang dan jumlah akar lateral, meningkatkan kerapatan dan panjang rambut akar sehingga meningkatkan daya serap terhadap air dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi konsorsium bakteri Azospirillum PAK-2, Azotobacter ZBL-05 dan Phosphate Solubilizing Bacteria terhadap pertumbuhan dan kadar IAA tanaman padi varietas Ciherang fase perkecambahan serta mengetahui waktu dan frekuensi pemberian efektif konsorsium bakteri terhadap tanaman. Tahapan penelitian meliputi peremajaan isolat, uji produktivitas IAA, uji asosiasi antar isolat dan uji pengaruh konsorsium bakteri pada tanaman padi. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan: kontrol, pemberian konsorsium sekali (hari ke-0 atau hari ke-7) dan dua kali (hari ke-0 dan ke-7) setelah germinasi masingmasing 5 kali ulangan. Parameter tinggi tanaman, panjang akar primer, jumlah akar lateral, bobot kering dan kadar IAA tanaman diamati pada hari ke-7, 14 dan 21. Kemampuan Phosphate Solubilizing Bacteria memproduksi IAA 11,06-40,59 9g/ml kultur. Ketiga jenis bakteri tidak saling antagonis. Konsorsium bakteri tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman pada hari ke-7. Pada hari ke-14 dan 21, konsorsium bakteri berpengaruh nyata terhadap panjang akar primer, jumlah akar lateral, bobot kering dan kadar IAA tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Kadar IAA tertinggi dan prosentase peningkatannya sebesar 23,13 9g/g bobot basah tanaman dan 57,64%. Konsorsium bakteri hanya berpotensi meningkatkan jumlah akar lateral dalamfase perkecambahan 21 hari. Waktu dan frekuensi pemberian efektif konsorsium bakteri adalah sekali (hari ke-7) setelah germinasi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2007/050702335 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 06 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151672 |
Preview |
Text
050702335.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |