Modifikasi gigi pemipil dan uji kinerja Mesin Corn Sheller

PutrantoHariCahyono (2007) Modifikasi gigi pemipil dan uji kinerja Mesin Corn Sheller. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemipilam jagung merupakan salah satu faktor penentu mutu jagung selama penyimpanan. Kesalahan dalam pemipilan dapat menimbulkan kerusakan fisik biji sehingga memudahkan serangan hama gudang. Pemipilan dapat dilakukan bila tongkol jagung sudah kering dan kadar airnya tidak lebih dari 18% untuk memudahkan pemipilan dan mengurangi kerusakan mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi gigi pemipil jagung tipe rotary dengan menambahkan selang pelindung gigi dan menguji kinerja pemipil jagung yang gigi pemipilnya menggunakan dan tanpa pelindung. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai pedoman pengoperasian alat yang lebih efisien. Sedangkan Hipotesis yang diambil dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil pemipil jagung pada Corn Sheller tanpa pelindung dengan Corn Sheller yang menggunakan pelindung. Jagung merupakan tanaman yang mempunyai cirri-ciri yaitu menghendaki penyinaran matahari yang penuh, suhu optimal 21-34oC, menghendaki tanah yang gembur, subur, berdrainase baik dengan pH 5,6 – 7,2. Untuk mempermudah pemipilan maka jagung mengalami proses pengeringan. Pengeringan merupakan hal penting dalam teknik pengolahan bahan pangan dan bertujuan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan dan mempertahankan warna, tekstur dan rasa. Selain itu pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan atau mengurangi dari sebagian air dalam suatu bahan dengan cara diuapkan. Proses pengeringan jagung ini menggunakan metode pengeringan secara alamiah dengan menggunakan sinar matahari langsung sebagai penghasil energi panas. Pengeringan ini membutuhkan tempat yang cukup luas sehingga waktu pengeringan dan mutu pengeringan sangat tergantung pada keadaan cuaca. Setelah melalui proses pengeringan maka dilakukan sortasi, adapun tujuan dilakukan sortasi adalah untuk mendapatkan ukuran dan warna jagung yang seragam sesuai dengan standar yang diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2006 – April 2007 di Balai Benih Induk Palawija Singosari. Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah pemipil jagung tipe rotary, gramer processing, timbangan, stopwatch, penggaris dan jagung kering berdiameter ≥ 5 cm dan ≤ 5 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu mengadakan percobaan untuk melihat pengaruh variable yang diteliti, percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara factorial dengan 2 faktor yaitu factor pertama adalah diameter jagung dan factor kedua adalah gigi pemipil tanpa selang dan gigi pemipil dengan selang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2007/050702009
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151618
[thumbnail of 050702009.pdf] Text
050702009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item