Perbandingan Path Analysis (Analisis Lintas) dan Analisis Partial Least Squares (PLS)

FantyEkaWardani (2007) Perbandingan Path Analysis (Analisis Lintas) dan Analisis Partial Least Squares (PLS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis regresi berganda adalah analisis untuk mengetahui hubungan antara sejumlah variabel prediktor dengan variabel respon. Namun analisis regresi berganda tidak selamanya dapat digunakan terutama pada kondisi di mana terdapat variabel prediktor yang mempengaruhi variabel respon melalui variabel prediktor lainnya. Path Analysis (analisis lintas) dan analisis Partial Least Squares (PLS) dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam Path Analysis (analisis lintas), landasan teori yang dimiliki harus kuat dan ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi. Sedangkan dalam Partial Least Squares (PLS), landasan teori bisa kuat maupun lemah dan tidak memerlukan asumsi. Ada beberapa persamaan antara Path Analysis (analisis lintas) dan Partial Least Squares (PLS), yaitu model yang dibentuk berupa jalur-jalur atau lintasan-lintasan yang bersifat rekursif, hubungan antara variabel laten dengan indikatornya bisa bersifat refleksif maupun formatif, pengujian model yang dilakukan berdasarkan Theory Triming dengan membuang jalur yang nonsignifikan, goodness of fit yang digunakan pada kedua analisis adalah koefisien determinasi total dan output yang dihasilkan adalah faktor determinan (dapat digunakan untuk menentukan variabel mana yang paling berpengaruh atau jalur mana yang berpengaruh lebih kuat). Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan hasil kedua analisis tersebut berdasarkan nilai koefisien determinasi total yang dihasilkan. Perbandingan kedua analisis dilakukan pada 10 data sekunder yang berasal dari penelitian mahasiswa Universitas Brawijaya. Kesimpulan yang didapatkan adalah hasil pendugaan koefisien lintas antara Path Analysis dan Partial Least Squares (PLS) berbeda dan jalur yang dihasilkan adalah 40% sama. Secara empiris, analisis Partial Least Squares (PLS) lebih baik bila dibandingkan dengan Path Analysis karena menghasilkan nilai koefisien determinasi total lebih besar. Path Analysis dapat digunakan pada data yang memenuhi asumsi dan landasan teori yang kuat, sedangkan bila terdapat data yang tidak memenuhi asumsi dan landasan teori lemah dapat digunakan analisis Partial Least Squares (PLS).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2007/050701517
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151583
[thumbnail of 050701517.pdf]
Preview
Text
050701517.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item