Pengaruh Mode Operasi Pada Pemanenan Mikroalga (Isochrysis Galbana) Menggunakan Membran Ultrafiltrasi

Nugroho, Donny (2017) Pengaruh Mode Operasi Pada Pemanenan Mikroalga (Isochrysis Galbana) Menggunakan Membran Ultrafiltrasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga merupakan organisme eukariotik yang umumnya dapat melakukan proses fotosintesis. Beberapa komponen yang terdapat dalam mikroalga antara lain protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan pigmen. Kandungan lemak atau lipid yang terdapat dalam biomassa mikroalga kering dengan spesies tertentu dapat mencapai 50% dari berat keseluruhan biomassa mikroalga, sehingga sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku energi (biofuel) salah satunya adalah biodiesel. Pemanenan mikroalga merupakan salah satu bagian penting dalam proses menghasilkan biomassa mikroalga dalam jumlah yang tinggi. Teknik yang banyak digunakan untuk pemanenan mikroalga adalah flokulasi, filtrasi, dan sentrifugasi. Teknologi membran ultrafiltrasi merupakan salah satu jenis pemanenan mikroalga yang menggunakan teknik filtrasi dan mudah untuk dilakukan serta efisien. Pada penelitian ini, mikroalga yang digunakan adalah Isochrysis galbana yang berumur lima hari dan berasal dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. Mikroalga tersebut dipanen menggunakan membran UF berbahan Polisulfon (PS) dengan metode insideout dan sistem aliran cross flow. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh mode operasi berupa penerapan pencucian aliran balik (backwash) dan non-backwash terhadap kinerja membran ultrafiltrasi dan analisis fisiko-kimia pada biomassa setelah melalui proses pemanenan. Proses backwash dilakukan setiap 10 menit dengan durasi 10 detik selama proses pemanenan. Tekanan operasi yang digunakan yaitu sebesar 1 bar, 1,5 bar, dan 2 bar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan backwash mampu meningkatkan kinerja membran. Namun, adanya tekanan operasi yang besar dari perlakuan backwash menyebabkan mikroalga mengalami kerusakan sehingga mempengaruhi berat kering biomassa, kandungan lemak, dan yield pemanenan. Kandungan lemak biomassa hasil pemanenan yaitu sebesar 0,59%. Kemudian perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah pemanenan dengan variasi tekanan 2 bar dan perlakuan non-backwash dengan waktu pemanenan selama 103 menit, persentase recovery sebesar 68,07%, berat kering biomassa sebesar 9 gram, dan yield pemanenan sebesar 0,3%.

English Abstract

Mikroalga are eukaryotic organism that can make the process of photosynthetis. Some of the components contained in microalgae as proteins, carbohydrates, lipids, nucleic acids, and pigments. The content of fat or lipids contained in the biomass of microalgae with certain species can reach 50% of the overall weight of the biomass of microalgae, so it has the potential to be used as raw material for energy (biofuel) one of which is biodiesel. Harvesting of microalgae is one important part of the process of producing the biomass of microalgae in high quantities. A technique widely used for harvesting microalgae is flocculation, filtration, and centrifugation. Ultrafiltration membrane technology is one type of harvesting microalgae using a filtration technique and easy to do as well as efficient. In this research, microalgae Isochrysis galbana used is five days aged and comes from Brackish Water Aquaculture Centres Situbondo. Microalgae are harvested using a UF membrane made of Polysulfone (PS) with an inside-out method and system flow cross-flow. This research uses descriptive method and aims to determine the effect of the application of washing operation modes reverse flow (backwash) and non-backwash on the performance of ultrafiltration membranes and physico-chemical analysis on the biomass after going through the process of harvesting. Backwash process is done every 10 minutes with a duration 10 seconds during the harvesting process. Operating pressure applied that is 1 bar, 1,5 bar, and 2 bar. Based on the research result show that backwash treatment can improve the performance of the membrane. However, the operating pressure of the backwash treatment causes damage microalgae thus affecting biomass dry weight, fat content, and harvesting yield. The fat content of biomass harvesting result in the amount of 0,59%. The best treatment in this research are harvesting with a pressure of 2 bar and a variety of non-backwash treatment with harvesting time for 103 minutes, the recovery percentage of 68,07%, biomass dry weight of 9 grams, and harvesting yield of 0,3%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/86/051702469
Uncontrolled Keywords: Backwash, Isochrysis galbana, membran ultrafiltrasi, tekanan operasi
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 02 Mar 2017 14:53
Last Modified: 24 Nov 2021 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151536
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal.pdf] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi_Donny_Nugroho_-_125100600111016.pdf] Text
Skripsi_Donny_Nugroho_-_125100600111016.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item