Pujiastuti, RetnoAde (2017) Pengaruh Pemberian Ekstrak Teh Beras Merah (Oryza Nivara) Sangrai Terhadap Profil Lipid Serum Darah Tikus Wistar Jantan Kondisi Hiperkolesterolemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya kadar kolesterol dalam plasma (hiperkolesterolemia) menjadi salah satu faktor meningkatkan resiko Penyakit Kardiovaskular (PKV). World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, menyebutkan bahwa PKV adalah penyebab kematian nomor satu didunia yaitu sebesar 31% dari total angka kematian dunia. Sebenarnya kadar kolesterol darah dapat dikontrol dengan menerapkan pola hidup sehat. Dewasa ini pengan fungsional yang memiliki efek menurunkan kadar kolesterol darah (hipokolesterolemik) mulai dipertimbangakan sebagai alternatif pengganti obat. Salah satu pangan fungsional yang diyakini memiliki efek hipokolesterolemik yaitu minuman berbasis beras merah sangrai yang sering disebut sebagai Teh Beras Merah. Produk ini mengandung senyawa polifenol antara lain antosianin, tanin, serta flavonoid yang diduga memiliki efek hipokolesterolemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh beras merah sangrai (ETBM) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol ditambah 0,5% asam sitrat terhadap profil lipid serum darah tikus wistar jantan kondisi hiperkolesterolemia. Dengan rancangan percobaan pre and post control group design pada 30 ekor tikus usia 8 minggu yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Empat kelompok hiperkolesterolemia yaitu kelompok P1 (kontrol positif hiperkolesterol), P2 (perlakuan obat simvastatin dosis 1,03 mg/kgBB tikus), P3 (perlakuan ETBM dosis 100 mg/kgBB), dan P4 (perlakuan ETBM 200 mg/kgBB), serta kelompok tikus normal sebagai pembanding yaitu P0. Tikus hiperkolesterolemia dikondisikan menggunakan pakan tinggi kolesterol. Pengambilan darah secara reorbital plexus dilakukan sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan sesudah diberi perlakuan (post-test) untuk dianalisa profil lipid (meliputi analisa total kolesterol, HDL, dan trigliserida, serta total LDL secara by-different. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan program statistik Minitab 16, meliputi analisa deskriptif kuantitatif, analisa keragaman (ANOVA) dengan uji lanjut Tukey’s HSD (α=0,05) untuk membandingkan rerata antar kelompok perlakuan, serta uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan ETBM dosis 100 mg/kgBB secara signifikan menurunkan total kolesterol serum darah tikus sebesar 20,89%, total trigliserida 43,76%, total LDL 66,55%, dan signifikan menaikkan total HDL sebesar 51,14%. Sedangkan perlakuan dosis 200 mg/kgBB secara signifkan menurunkan trigliserida serum darah sebesar 61,78%, namun tidak signifikan menurunkan total kolesterol (2,92%) dan total LDL (21,92%), signifikan menaikkan total HDL serum darah sebesar 47,52%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan ETBM dosis 100 mg/kgBB lebih mampu memperbaiki profil lipid serum darah tikus wistar jantan kondisi hiperkolesterolemia dibandingkan dengan dosis 200 mg/kgBB.
English Abstract
Increasing cholesterol rate on blood (hypercholesterolaemia) is a main factor cause Cardiovasculer disease. World Health Organization (WHO) said cardiovascular disease is number one death causing disease which is 31% from world total mortality. Nowadays, functional food which are hypocholesterolaemic, becomes considered as an alternative option beside chemical based medicine. One of the functional food which is new is roasted red rice based drink which called red rice tea. The aim of this research is to know the effect of roasted red rice tea extract (RRTE), which extracted using mixture of ethanol and citric acid 0,5% solvent, to lipid profile of blood serum in hypercholesterolaemia’s wistar male rat. This research uses experimental design pre and post test control group design, carried out using 30 rats aged 8 weeks. 4 groups experimental rats were treated with high cholesterol’s diet; positive group (P1), simvastatin drug control group (P2), RRTE 100mg/KgBW given (P3), and RRTE 200mg/KgBW given (P4). And a group of normal rats (P0) as comparator. Blood was taken before treatment (pre-test) and after 28 days treatment (post-test) for analyzing cholesterol levels (total cholesterol, HDL, LDL cholesterol and triglicerides). Obtained data analyzed using Minitab 16 program, including descriptive quantitative analysis, analysis of variance (ANOVA) and multiple comparison using Tukey’s Honestly Significant Different test, and also paired t-test. Research showed that 100 mg RRTE/kgBW treatment significanly improved lipid profile of blood serum in wistar male rats. Which is lowered cholesterol total by 20,89%, triglycerides levels by 43,76%, LDL levels by 66,55%, and increased HDL level by 51,14%. Whereas 200 mg RRTE/kgBW treatment significanly lowered triglycerides levels by 61,78%, but not significanly lowered cholesterol total (2,92%) and LDL level (21,92%), and also significanly increased HDL level by 47,52%. So it can be concluded that 100 mg/kgBW RRTE dosage considered more improving lipid profile of blood serum in hypercholesterolaemia wistar rats compared to 200mg/kgBW dosage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/71/051702108 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 08 Mar 2017 14:25 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151520 |
Preview |
Text
JURNAL._RETNO_ADE_PUJIASTUTI._115100813111001.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
POSTER._RETNO_ADE_PUJIASTUTI._115100813111001.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI._RETNO_ADE_PUJIASTUTI._115100813111001._NASKAH_LENGK.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |