Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Buah Delima (Punica granatum Linn.) Terhadap Tekanan Darah dan Kadar Nitric Oxide Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus).

Rowadyah, AnnisaaSeptyani (2017) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Buah Delima (Punica granatum Linn.) Terhadap Tekanan Darah dan Kadar Nitric Oxide Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Menurut data WHO, ada sekitar 972 juta orang atau sekitar 26,4% penduduk bumi mengidap penyakit hipertensi. Kriteria seseorang dikatakan menderita hipertensi yakni apabila tekanan darah sistolik dan diastoliknya mencapai 140 mmHg / 90 mmHg atau lebih. Beberapa faktor penyebab timbulnya hipertensi adalah konsumsi garam yang tinggi dan terjadinya keadaan stress oksidatif yang diakibatkan oleh tingginya senyawa oksigen reaktif dalam tubuh. Salah satu senyawa oksigen reaktif tersebut adalah oksida nitrit. Daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, polifenolat, tanin, dan minyak atsiri. Sedangkan buah delima (Punica granatum Linn.) mengandung kalium, flavonoid, dan fenol. Senyawa flavonoid yang terdapat pada kedua tanaman tersebut dapat bertindak sebagai senyawa antihipertensi karena aktivitasnya yang dapat menghambat kerja dari Angiotensin Converting Enzyme dan juga dapat bertindak sebagai antioksidan yang mampu menangkap senyawa radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam membuat ekstrak daun sirih merah dan buah delima serta dosis yang efektif untuk dapat menurunkan tekanan darah dan kadar nitric oxide (NO) pada tikus (Rattus norvegicus) jantan model hipertensi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan formulasi perbandingan ekstrak daun sirih merah:buah delima yaitu 1:1, 1:4, 2:1, 2:3, 3:2 dan 4:1. Dilanjutkan dengan uji in vivo menggunakan rancangan metode desain tersarang (Nested design). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan Analisis Varian (ANOVA) dan apabila terjadi perbedaan antara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata yaitu BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan α=1% dan α=5%. Pada pembuatan ekstrak didapatkan perbandingan ekstrak dengan perlakuan terbaik, yaitu proporsi ekstrak daun sirih merah dan buah delima sebesar 1:4. Hal ini berdasarkan pada penentuan perlakuan terbaik metode zeleny dengan parameter nilai aktivitas antioksidan (IC50) 229,6816 (µg/mL) total fenol 34,795 (mg GAE/g), dan total flavonoid 165,141 (mg QE/g). hasil pengujian secara in vivo menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sirih merah dan buah delima dengan dosis 327 mg/kgBB efektif menurunkan tekanan darah sebesar 32,85% dan kadar nitric oxide sebesar 45,29%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/7/051700374
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Feb 2017 11:34
Last Modified: 22 Oct 2021 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151518
[thumbnail of JURNAL_Annisaa_SR_THP'12.pdf]
Preview
Text
JURNAL_Annisaa_SR_THP'12.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_Annisaa_SR_THP'12.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Annisaa_SR_THP'12.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item