Pengaruh Proporsi Media Limbah Pisang Lewat Matang (Overripe) Dan Ekstrak Tauge Terhadap Produksi Klorofil Chlorella vulgaris

Khusniah, SitiLaily (2017) Pengaruh Proporsi Media Limbah Pisang Lewat Matang (Overripe) Dan Ekstrak Tauge Terhadap Produksi Klorofil Chlorella vulgaris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Klorofil merupakan pigmen warna hijau yang berperan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi pada proses metabolisme sel. Klorofil dapat diaplikasikan dalam bidang pangan, farmasi maupun industri kosmetika. Klorofil pada umumnya diekstraksi dari sayur-sayuran. Adanya kompetisi dengan pangan serta mahalnya biaya menjadikan industri lebih beralih pada mikroalga. Chlorella vulgaris merupakan contoh dari mikroalga jenis chlorophyceae yang mengandung komponen-komponen pigmen seperti klorofil dan karotenoid. Kandungan pigmen klorofil kelompok alga ini lebih tinggi dibanding kelompok rhodophyceae, cyanophyceae dan pheophyceae. Pengurangan biaya produksi klorofil dapat dilakukan dengan menumbuhkan mikroalga dalam media limbah. Salah satu limbah yang dapat digunakan adalah limbah pisang overripe. Kandungan glukosa pisang overripe mencapai 3-4% yang dapat dijadikan sebagai sumber karbon bagi pertumbuhan Chlorella vulgaris. Dalam mendukung pertumbuhan mikroalga, tentunya diperlukan adanya nutrisi tambahan seperti media ekstrak tauge. Ekstrak tauge mengandung asam amino, mineral dan vitamin. Penelitian kali ini dilakukan kultivasi mikroalga Chlorella vulgaris pada media limbah pisang overripe dan ekstrak tauge untuk memproduksi klorofil. Perbandingan yang tepat antara media limbah pisang overripe dan ekstrak tauge akan menghasilkan pertumbuhan mikroalga dan produksi klorofil yang optimal. Adapun rancangan penelitian yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yakni perbandingan media limbah pisang overripe dan ekstrak tauge sebanyak 4 perlakuan antara lain media proporsi pisang overripe 100% : ekstrak tauge 0%, pisang overripe 75% : ekstrak tauge 25%, pisang overripe 50% : ekstrak tauge 50% dan pisang overripe 75% : ekstrak tauge 25%. Hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik pada media proporsi pisang overripe 75% : ekstrak tauge 25% dengan kandungan klorofil sebesar 16,51 μg/ml dan kelimpahan sel 37,6 x 107 sel/ml.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/226/051704500
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 14 Jun 2017 10:45
Last Modified: 14 Jun 2017 10:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151455
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item