Produksi Protein Sel Tunggal (PST) Dari Chlorella Vulgaris Dengan Memanfaatkan Sari Pisang Agung (Musa Paradisica L.) Overripe Dan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)

Laili, AidaNur (2017) Produksi Protein Sel Tunggal (PST) Dari Chlorella Vulgaris Dengan Memanfaatkan Sari Pisang Agung (Musa Paradisica L.) Overripe Dan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Chlorella vulgaris merupakan salah satu mikroalga penghasil Protein Sel Tunggal (PST). Chlorella vulgaris banyak ditumbuhkan pada media pupuk namun kurang efektif karena harganya yang mahal. Pisang agung overripe dan ekstrak kecambah kacang hijau berpotensi sebagai media pertumbuhan mikroalga Chlorella vulgaris karena kandungan C, N, P, mineral dan asam amino yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sari pisang agung overripe dan ekstrak kecambah kacang hijau yang mampu menghasilkan kandungan protein tertinggi dari mikroalga Chlorella vulgaris. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi sari pisang agung overripe dan ekstrak kecambah kacang hijau dengan 4 perlakuan (250ml : 0ml; 187,5ml : 62,5ml; 125ml : 125ml; 62,5ml : 187,5ml). Data dianalisis dengan menggunakan Analisa Ragam (ANOVA) dengan SPSS 16 dan dilakukan uji lanjut untuk menunjukkan beda nyata dengan uji Tukey serta dipilih perlakuan terbaik berdasarkan kandungan protein tertinggi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu perlakuan proporsi sari pisang agung overripe dan ekstrak kecambah kacang hijau memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap berat sel dan kandungan protein. Perlakuan terbaik dengan jumlah protein tertinggi yaitu 49,69±1,98% didapatkan pada proporsi media sari pisang agung overripe : ekstrak kecambah kacang hijau (250ml : 0ml) dengan lama kultivasi 4 hari dan dihasilkan ukuran sel yang besar. Faktor yang mempengaruhi produksi protein yaitu dissolved oxygen (DO), pH, salinitas, berat sel dan ukuran sel. Mikroalga Chlorella vulgaris memiliki kadar asam nukleat sebesar 0,68 g/L sehingga aman untuk dikonsumsi dan sesuai dengan standar FDA yaitu sebesar 2 gram per hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/221/051704495
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 14 Jun 2017 08:46
Last Modified: 14 Jun 2017 08:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151450
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item