Pretreatment Biomassa Batang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Bioetanol Generasi Kedua dengan Menggunakan Kombinasi Alkali Peroksida dan Pemanasan

PutriP, Feni (2017) Pretreatment Biomassa Batang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Bioetanol Generasi Kedua dengan Menggunakan Kombinasi Alkali Peroksida dan Pemanasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Batang kelapa sawit merupakan salah satu biomassa lignoselulosa yang ketersediaannya cukup melimpah dan merupakan limbah industri perkebunan kelapa sawit. Kandungan selulosa yang tinggi dari batang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol generasi kedua. Namun, adanya lignin dalam bahan harus dihilangkan agar proses hidrolisis selulosa lebih mudah. Biomassa lignoselulosa harus melalui tahap pretreatment sebelum dijadikan bahan baku bietanol. Pretreatment dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah lignin pada batang kelapa sawit. Pretreatment metode kimia dan fisik untuk bahan berlignoselulosa cukup efektif mengurangi jumlah lignin pada bahan. Salah satunya adalah alkali peroksida dan panas. Teknik pemanasan menggunakan teknologi iradiasi gelombang mikro (microwave) dan panas autoclave serta penggunaan bahan kimia alkali peroksida mampu mendegradasi struktur lignin dalam bahan sehingga selulosa dapat mudah dihidrolisis oleh enzim maupun mikroba. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Tersarang dua faktor. Faktor pertama adalah jenis teknik pemanasan yaitu menggunakan microwave dan panas autoclave. Faktor kedua adalah konsentrasi pelarut yang terdiri dari tiga level yaitu 2,5%, 5%, 7,5%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Hasil perlakuan tersebut kemudian dianalisa kandungan hemiselulosa, selulosa, dan lignin menggunakan metode Chesson. Pretreatment yang memberikan hasil selulosa tertinggi adalah menggunakan panas autoclave dengan konsentrasi alkali peroksida 5% dengan kadar selulosa 66,72% sedangkan kadar hemiselulosa sebesar 35,96% dan kadar lignin 7,49%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan teknik pemanasan berpengaruh nyata (α=0.05) terhadap kadar selulosa dan hemiselulosa. Sedangkan pada kadar lignin, teknik pemanasan tidak berpengaruh nyata.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/197/051703939
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Jun 2017 09:30
Last Modified: 22 Oct 2021 02:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151429
[thumbnail of SKRIPSI_FENI_PUTRI_P..pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FENI_PUTRI_P..pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item