Auliana, Intan (2017) Pembuatan Batu Bata (Kajian Proporsi Abu Sekam Padi Dan Abu Ampas Tebu) Studi Kasus Ukm Batu Bata Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat dan berfungsi sebagai bahan konstruksi. Salah satu pusat produksi batu bata yaitu di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dengan jumlah UKM batu bata meningkat dari 57 menjadi 61 UKM pada tahun 2015. Batu bata yang diproduksi di UKM menggunakan bahan baku utama tanah liat. Meningkatnya permintaan terhadap tanah liat membuat harga tanah liat menjadi cukup mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif bahan lain sebagai substitusi tanah liat diantaranya dengan penambahan abu ampas tebu dan abu sekam padi. Kandungan silika yang hampir sama dengan tanah liat membuat abu ampas tebu dan abu sekam padi dipilih sebagai bahan alternatif dalam pembuatan batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dari proporsi abu sekam padi dan abu ampas tebu sebagai substitusi tanah liat terhadap kualitas batu bata dan tingkat penerimaan konsumen dan mengetahui perbedaan biaya yang dikeluarkan. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu proporsi total abu (abu sekam padi + abu ampas tebu) + total campuran batu bata yang terdiri dari 6 level yaitu (1,25% abu sekam padi + 1,25% abu ampas tebu) + 97,5% total campuran batu bata ; (2,5% abu sekam padi + 2,5% abu ampas tebu) + 95% total campuran batu bata ; (3,75% abu sekam padi + 3,75% abu ampas tebu) + 92,5% total campuran batu bata ; (5% abu sekam padi + 5% abu ampas tebu) + 90% campuran batu bata ; (6,25% abu sekam padi + 6,25% abu ampas tebu) + 87,5% campuran batu bata ; (7,5% abu sekam padi + 7,5% abu ampas tebu) + 85% total campuran batu bata. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan yakni rendemen (Selawa dkk dkk., 2013) ,kuat tekan batu bata (SNI 15-2094-2000), absorbsi (ASTM C 67-07), berat jenis batu bata (SNI 15-2094-2000), dan dilakukan uji sensoris (Hedonic Scale Scoring) terhadap jumlah retakan, warna dan tekstur batu bata. Data hasil pengujian kuat tekan, absorbsi, dan berat jenis dianalisis dengan ANOVA, apabila hasil menunjukkan adanya beda nyata maka dilakukan uji lanjutan dengan uji BNT, sedangkan data hasil uji sensoris dianalisis dengan uji Friedman, jika terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Chi-Square. Penentuan perlakuan terbaik diperoleh dari uji BNT dan dibandingkan dengan SNI dan batu bata komersil UKM Batu Bata Kecamatan Mojosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi total abu (abu sekam padi + abu ampas tebu) 2,5% + total campuran batu bata (tanah liat + pasir) 87,5% dengan nilai rendemen sebesar 73,35%, kuat tekan sebesar 67,63 kg/cm2, absorbsi sebesar 22,26%, densitas sebesar 1,60 g/cm3, jumlah retakan menyukai, warna menyukai, tekstur menyukai. Biaya yang dikeluarkan bisa dihemat sebesar Rp. 84.824 satu kali produksi atau sebesar Rp. 3/ unit bata.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/194/051703857 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 31 May 2017 10:32 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151426 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_,_DAPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Sampul_awal.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |