Elaborasi Prototype Rapde (Rapid Pesticide Kit): Biosensor Pendeteksi Residu Pestisida Secara Kualitatif Pada Sayuran Berbasis Kolorimetri

EsaSakti, Velarida (2017) Elaborasi Prototype Rapde (Rapid Pesticide Kit): Biosensor Pendeteksi Residu Pestisida Secara Kualitatif Pada Sayuran Berbasis Kolorimetri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan pestisida secara tidak terkontrol cenderung dilakukan oleh petani sayur di Indonesia untuk mencegah serangan hama tidak terduga yang mengakibatkan kerugian. Tindakan ini dapat meninggalkan residu pestisida pada sayur, yang apabila memasuki saluran pencernaan manusia dapat menghambat kerja enzim yang bekerja dalam sistem motorik manusia, sehingga mengakibatkan mual, diare, kelumpuhan, hingga kematian. Oleh karena itu, keberadaan residu pestisida perlu diketahui. Jenis pestisida yang paling banyak digunakan yaitu golongan karbamat karena dapat membunuh sebagian besar jenis hama. Rapid Pesticide Detection Kit® (Made in US) dan G9 Rapid Pesticide Kit® (Made in China) merupakan biosensor kolorimetri pendeteksi residu karbamat dan organofosfat yang telah dikomersilkan di Indonesia. Tetapi kedua biosensor tersebut memiliki kelemahan yakni masih membutuhkan glassware tambahan, mahal, on-lab detection, rumit, dan waktu deteksi 5-10 menit. RAPDE merupakan biosensor pendeteksi pestisida dibuat sebagai alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan detektor pestisida diatas. Alat ini berbasis biosensor kolorimetri untuk mendeteksi residu pestisida pada sayuran. RAPDE terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pegangan (handle) dan zona reaksi, serta larutan substrat yang terpisah. Prinsip kerja RAPDE yaitu reaksi antara enzim dengan substrat dan kromofornya akan membentuk warna kuning pada zona reaksi. Reaksi enzimatis ini dapat dihambat oleh pestisida golongan karbamat sehingga tidak terjadi pembentukkan warna kuning. Studi ini bertujuan untuk merancang detektor residu pestisida dengan memanfaatkan teknologi biosensor kolorimetri. Sehingga terciptalah biosensor pendeteksi residu pestisida yang praktis, murah, mudah digunakan, on site detection, cepat, dan portable. Proses pembuatan detektor ini melibatkan komponen utama yaitu kertas saring Whatman® no.1 sebagai platform, enzim asetilkolinesterase sebagai komponen bioaktif, larutan dithiobis nitrobenzoat sebagai pembentuk warna, dan larutan substrat asetiltiokolin iodida. Beberapa pengujian dilakukan untuk menguji kelayakan RAPDE. Hasil pengujian menunjukkan bahwa RAPDE mampu mendeteksi residu karbaril dengan konsentrasi minimum 3,5 ppm, akurasi 91,91%, waktu respon 3-5 menit, memiliki aktivitas recovery enzim 21,05%, dan penyimpanan pada suhu -200C selama 24 jam. Pengujian lanjut juga dilakukan pada tanaman hidup (selada, kubis, dan kol) yang sengaja diberi pestisida karbaril pada hari ke-0 saja sesuai anjuran pada kemasan selama 7 hari dan hasilnya residu pestisida masih dapat terdeteksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/191/051703827
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 31 May 2017 09:46
Last Modified: 22 Oct 2021 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151423
[thumbnail of Skripsi_Velarida_Esa_Sakti_135100101111066.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Velarida_Esa_Sakti_135100101111066.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item