Defisiensi Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kota Probolinggo Dengan Analisis Spasial

AmanahPutriAgustini, Amanah (2017) Defisiensi Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kota Probolinggo Dengan Analisis Spasial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan kota yang cukup pesat menimbulkan beberapa dampak yang berpengaruh terhadap lingkungan. Salah satu dampaknya yaitu pemanasan global. Kota Probolinggo merupakan salah satu kota yang terletak di lokasi yang cukup strategis sehingga akan berdampak pada aktivitas atau kegiatan baik di sektor transportasi, penduduk, maupun industri. Pertambahan jumlah penduduk di Kota Probolinggo setiap tahunnya juga menyebabkan kebutuhan ruang meningkat sehingga terjadi pengalihan fungsi lahan di perkotaan dan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) semakin terancam dan dapat menimbulkan dampak buruk akibat adanya emisi gas CO2, dimana luas dan RTH eksisting berpengaruh pada penyerapan CO2. Sesuai dengan Undang-Undang No. 26 tahun 2007 pemanfaatan RTH di wilayah perkotaan minimal 30% dari luas wilayah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis keadaan RTH dan beban CO2 secara spasial di Kota Probolinggo. . Pada penelitian ini digunakan analisis dan pemodelan spasial dengan software arcview 3.3. Pertama-tama dideskripsikan kondisi sebaran CO2 dengan proses griding sehingga didapatkan variasi hasil per kelurahan. Beban emisi CO2 dihitung dengan persamaan Gaussian, daya serap RTH dihitung dengan perkalian antara jumlah pohon dengan daya serap masing-masing pohon. Setelah itu dapat diketahui sisa beban emisi CO2 yang belum terserap dan dapat dilakukan rekomendasi untuk penambahan pohon dan luas ruang RTH. Dari hasil penelitian didapatkan total beban emisi CO2 di Kota Probolinggo tahun 2014 tidak mampu diserap oleh RTH Publik dengan menyisakan beban emisi CO2 sebesar 177.217.533,8 kg/th. Beban CO2 tertinggi terdapat pada kelurahan Triwung Kidul sebesar 15.493.271,8 kg/th dan beban CO2 terendah terdapat pada kelurahan Jrebeng Wetan sebesar 2.447.301,8 kg/th. Potensi daya serap CO2 RTH Publik Kota Probolinggo adalah 28.708.088,34 kg/th jauh lebih rendah dibandingkan jumlah beban emisi CO2 sebesar 205.925.622,1 kg/th sehingga dibutuhkan penambahan pohon dan luasan RTH Publik di Kota Probolinggo berupa penambahan pohon trembesi dengan jumlah 5244 dan pohon ketepeng dengan jumlah 38475 pohon, serta penambahan luasan RTH publik sebesar 811.851,26 m2

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/177/05173486
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 27 Apr 2017 13:52
Last Modified: 22 Oct 2021 03:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151408
[thumbnail of Skripsi_Amanah_Putri_135100900111016.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Amanah_Putri_135100900111016.pdf

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of Amanah_Putri_Agustini_(135100900111016)pdf.pdf]
Preview
Text
Amanah_Putri_Agustini_(135100900111016)pdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item