Darmawan, Diki (2017) Modifikasi Drum Komposter Dengan Kontrol Suhu Dan Aerasi Menggunakan Mikrokontroler Atmega 328P (Arduino Uno) (Studi Pembuatan Kompos Di Desa Argosari, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah organik di Desa Argosari sangat melimpah, dari total limbah rumah tangga sebesar 687 kg/hari sebesar 48,2% merupakan limbah organik dan 52,8% merupakan limbah anorganik. Salah satu cara untuk mengurangi limbah organik di Desa Argosari yaitu dengan cara dijadikan kompos. Untuk menghasilkan kompos berkualitas baik diperlukan adanya modifikasi pada tempat pengomposan yaitu drum komposter yang dapat mensuplai oksigen agar tidak terjadi kondisi anaerob. Selain itu diperlukan pengontrolan suhu sehingga mikroorganisme di dalam ruang pengomposan tidak melebihi suhu idealnya yaitu 55oC sampai 60oC . Dari hasil modifikasi drum komposter dengan kontrol aerasi dan suhu yaitu drum komposter memiliki kapasitas maksimal 40 liter dan tinggi tumpukan maksimal adalah 50 cm. Pengujian minimum system didapatkan hasil pembacaan kontrol aerasi selama 30 menit menyala dan 40 menit aerator mati, sedangkan kontrol suhu diatur ketika suhu melebihi 55oC maka kipas DC akan menyala. Proses pengomposan pada alat ini adalah 15 hari dengan ditandai penurunan suhu, dimana suhu optimal pada pengomposan ini adalah 46,31 oC. Penerapan pembuatan kompos di Desa Argosai dapat mengurangi limbah organik sebesar 100 kg untuk dijadikan 40 kg kompos padat dan 5 liter kompos cair dalam satu kali proses. Hasil dari kompos tersebut dapat diterapkan pada tanaman hias, cabai dan sawi serta dapat dijual.
English Abstract
The organic waste in the Argosari’s village is very abundant, amount of waste household registration 687 kg per day amounted to 48.2% of waste is organic dan inorganic waste 52.8%. One way to reduce organic waste in the village of Argosari is made into compost. To produce good quality compost is required the existence of a modification in place composting like drum composter that could supply oxygen to keep going anaerobic conditions. In addition to temperature control is needed so that microorganisms in the composting does not exceed room temperature ideally. Results from modification of the drum composter with aeration and temperature controls. Drum Composter has a maximum capacity of 40 liters and a maximum stcak height is 50 cm. Minimum testing system obtained the results of the reading the control of aeration during 30 minutes on and 40 minutes aerator died, while the temperature control is set when the temperature exceeds 55 oC fan wil turn on. The composting process on this tool is 15 days where temperatures are optimal on composting this is 46.31 oC. The application of compost making in the village of Argosari can reduce the waste of 100 kg to produce 40 kg of solid waste composting and compost 5 liter of liquid in one process. The result of the applied compost production directly to plant crops such, as vegetables and can be sold.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/174/051703436 |
| Uncontrolled Keywords: | Drum komposter,aerasi, suhu, limbah organik |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 25 Apr 2017 08:25 |
| Last Modified: | 18 Nov 2021 02:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151406 |
Preview |
Text
jurnal_Diki_Darmawan_135100200111008_TEP_2013.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_Diki_Darmawan.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |