Pengaruh Lama Inkubasi terhadap Degradasi Lignoselulosa pada Jerami dan Sekam Padi Menggunakan Jamur White Rot (Phanerochaete chrysosporium & Schizophyllum commune)

Octora, Evalita Dinda (2016) Pengaruh Lama Inkubasi terhadap Degradasi Lignoselulosa pada Jerami dan Sekam Padi Menggunakan Jamur White Rot (Phanerochaete chrysosporium & Schizophyllum commune). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jerami dan sekam padi merupakan bahan yang mengandung lignoselulosa. Lignoselulosa terdiri dari hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Penggunaan bahan dari limbah lignoselulosa dipilih untuk mengurangi persaingan penggunaan dalam kepentingan pangan. Proses pretreatment dilakukan secara biologi untuk memudahkan pembukaan struktur lignoselulosa oleh mikroorganisme. Kandungan lignoselulosa pada jerami padi yakni selulosa 32,1%, hemiselulosa 24%, dan lignin 18%. Sedangkan sekam padi mengandung selulosa 36%, hemiselulosa 15%, dan lignin 19%. Penelitian dilakukan menggunakan jamur pelapuk putih (white rot) dengan jenis Phanerochaete chrysosporium dan Schizophyllum commune. Kedua jenis jamur menghasilkan enzim yang berbeda. Phanerochaete chrysosporium memproduksi lignin peroksidase (LiP) dan mangan peroksidase (MnP) sedangkan Schizophyllum commune memproduksi LiP, MnP, dan lakase. Penelitian menggunakan faktor lama inkubasi selama 35 hari untuk mengetahui kemampuan jamur dalam mendegradasi lignoselulosa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan jamur pelapuk putih (white rot) Phanerochaete chrysosporium serta Schizophyllum commune dalam mendegradasi lignoselulosa pada jerami dan sekam padi. Rancangan percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Faktorial dengan faktor lama inkubasi (0, 7, 14, 21, 28, dan 35 hari), faktor jenis bahan (jerami dan sekam padi) serta faktor jenis jamur (P. chrysosporium dan S. commune). Uji yang dilakukan yakni uji Total Soluble Phenol (TSP), Total Gula Reduksi (TGR), pH, dan susut berat (weight loss). Berdasarkan analisis ragam MANOVA diketahui bahwa keempat pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara faktor lama inkubasi, jenis bahan, dan jenis jamur. Hal tersebut menunjukkan bahwa lama inkubasi memberikan pengaruh nyata terhadap jenis bahan dan jamur. Nilai TSP secara umum meningkat dengan nilai tertinggi pada inkubasi hari ke-28. Nilai TGR secara umum mengalami peningkatan dan penurunan dengan nilai viii tertinggi pada inkubasi hari ke-14. Nilai pH secara umum menurun dari lama inkubasi hari ke-0 hingga hari ke-35. Nilai weight loss secara umum meningkat dari inkubasi hari ke-0 hingga hari ke-35. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil degradasi terbaik terjadi pada jerami yang diinokulasi dengan S. commune.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/73/0051602954
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 13 Apr 2016 14:13
Last Modified: 16 Nov 2021 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151280
[thumbnail of I._PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
I._PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of III._METODE_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
III._METODE_PENELITIAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of V._PENUTUP.pdf]
Preview
Text
V._PENUTUP.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of IV._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
IV._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER_-_RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
COVER_-_RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item