Gambaran Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Siswa Kelas X dan XI di Asrama MAN 1 Malang.

RoseannaM, Evelyne (2016) Gambaran Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Siswa Kelas X dan XI di Asrama MAN 1 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Makanan cepat saji adalah makanan yang dapat disiapkan dan dikonsumsi dalam waktu yang singkatseperti fried chicken, burger, french fries, bakso dan lain-lain. Asrama MAN 1 Malang merupakan salah satu fasilitas dari sekolahyang memiliki letak dekat dengan tempat penjualan makanan cepat saji dan warung-warung yang berada di sekitar sekolah atau asrama.Banyaknya restoran dan tempat penjualan fast food serta diikuti dengan kegiatan yang sering menghabiskan waktu diluar membuat siswa di asrama rentan mengalami kekurangan kalori atau kelebihan kalori.Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran hubungan pengetahuan gizi dengan kecukupan kalori, mengetahui gambaran hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan kecukupan kalori, mengetahui gambaran hubungan frekuensi pola konsumsi makanan cepat saji dengan pengetahuan gizi serta mengetahui jenis dan kandungan gizi makronutrien pada makanan cepat saji yang sering dikonsumsi oleh siswa kelas X dan XI di Asrama MAN 1 Malang. Desain pada penelitian ini bersifat deskriptif cross-sectional study. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling atau sampel random sederhana dimana subjek memiliki peluang untuk terpilih sebagai subjek dalam penelitian. Sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 70 siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Estimated Food Record dan metode FFQ (Food Frequency Quisioner) untuk mengetahui asupan kalori dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Berdasarkan hasil penelitian dari 70 responden dengan 30 orang berjenis kelamin laki-laki dan 40 orang berjenis kelamin perempuan. Diketahui terdapat 40,00% responden yang dominan pengetahuan gizi sedang, 52,90% frekuensi konsumsi makanan cepat saji responden dominan jarang (kurang dari 2 kali per minggu) dengan asupan kalori yang dominan normal yaitu 38,60% serta uang saku yang cenderung rendah <Rp. 600.000 per bulan dan sebagian besar siswa di mempunyai aktivitas yang ringan. Jenis makanan cepat saji yang paling sering dikonsumsi oleh adalah fried chicken bagian paha bawah dan bakso yang dianalisa meliputi kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat by different serta kalori. Berdasarkan uji statistik General Linier Model diketahui bahwa terdapat pengaruh nyata antara tingkat pengetahuan gizi dengan kecukupan kalori dan tidak terdapat pengaruh nyata antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan kecukupan kalori dan tidak terdapat pengaruh nyata antara tingkat pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Hasil PCA menunjukkan faktor yang mempengaruhi sebesar 37.6% untuk PC 1 dan 23,8% untuk PC 2.

English Abstract

Fast food is a food that can be prepared and consumed in a short time such as fried chicken, burgers, french fries, meatballs and etc. MAN 1 Dormitory is one of the facilities of the school that located close to the place of fast food seller around the school or dormitory. The huge number of the fast food restaurant, followed by activities that often spend outside of the dormitory, make the students vulnerable to the lack of calories or excess calories. The aims of this study were to know the relation between the knowledge levels of nutrition with the sufficient calories, to know the relation between the frequencies of fast food consumption with sufficient calories, to know the relation of frequencies of fast food consumption with the knowledge levels of nutrition and the type of fast food that often consumed by the student living in MAN 1 Malang Dormitory. This study conducted using a descriptive cross-sectional study. Sampling selection conducted using simple random sampling method. The method is the simplest method which subject has the probability to be chosen as subject in the study. Sample that were obtained in this study are 70 students.The method used in this study is Estimated Food Record and FFQ (Food Frequency Quitioner) method to know the calorie intake and the frequency of fast food consumption in student. Based on the result of this research, 70 respondents were female (40 people) and male (30 people). The average level of nutritional knowledge was good (40,00%). The majority of the respondent have least two times a week (52,90%) with a normal amount caloric intake (38,60%), with the less pocket money <Rp. 600.000 and the majority of the respondent have a light activity.The type of fast food and macronutrient content which was frequently consumed by MAN 1 Malang Dormitory students were fried chicken leg and meatballs. Moisture content, ash, protein, fat, carbohydrat by different and calorie were analyzed. Based on the General Linier Model statistical test, there was a relation between the level of nutrition knowledge with sufficient calories and there was no relation between the frequency of fast food consumption with sufficient calories and there was no relation between the level of nutrition knowledge with frequency of fast food consumption. Based on the PCA test factors of that influence (37,6%) for PC 1 and (23,8%) for PC 2.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2016/724/051700207
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Sugiantoro
Date Deposited:	07 Feb 2017 14:57
Last Modified:	25 Oct 2021 02:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151274

Text LAPORAN_SKRIPSI_LENGKAP_EVELYNE_ROSEANNA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item