Perilaku Konsumen dan Studi Keamanan Pangan Terhadap Jelly Komersial yang Beredar Di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Kajian Bahan Tambahan Makanan Sintetis (Bahan Pemanis, Pewarna

Nastiti, Elga Wuri Pradita (2016) Perilaku Konsumen dan Studi Keamanan Pangan Terhadap Jelly Komersial yang Beredar Di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Kajian Bahan Tambahan Makanan Sintetis (Bahan Pemanis, Pewarna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2009-2014 BPOM melakukan penelitian terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Hasil penelitian menyebutkan bahwa jelly termasuk salah satu dari tujuh jenis pangan yang diuji pada pengawasan PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah) yang tidak memenuhi syarat. Penyebab Pangan Jajanan Anak Sekolah yang tidak memenuhi syarat dari tahun 2009-2014 yang paling tinggi adalah adanya kontaminasi mikroorganisme, Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih, dan penggunaan bahan berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut yang mempengaruhi responden dalam membeli suatu produk jelly (perilaku konsumen), mengetahui kandungan pewarna, pemanis (sakarin) dan pengawet serta sifat fisik dan kimia dalam jelly dan menentukan apakah penggunaan BTM pada produk jelly sudah sesuai dengan Permenkes RI No 033 Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif, dengan menyebarkan kuisioner kepada responden, dimana responden merupakan ibu dari siswa-siswi Taman Kanak-Kanak di Kelurahan Sumbersari dan melakukan analisa laboratorium terkait Bahan Tambahan Makanan sintetis pada jelly. Penentuan jumlah responden didasarkan pada rumus slovin, yang mana dari perhitungan rumus slovin diperoleh jumlah responden sebanyak 110 orang. Hasil dari studi keamanan pangan disajikan secara deskripif yang nantinya dibandingkan dengan peraturan Permenkes Nomor 033 Tahun 2012. Berdasarkan hasil survey perilaku konsumen analisa biplot, responden memilih produk Okky karena atribut iklan, kemanisan, serta kemudahan produk Okky diperoleh. Pada produk Inaco, responden memilih produk ini karena atribut kemasaman dan merek produk. Pada produk My Jelly responden memilih produk tersebut karena atribut kemudahan produk diperoleh, kemasan, warna, harga, kekenyalan, dan mutu produk. Sedangkan pada produk Wongcoco, responden memilih produk ini karena atribut rasa (kemanisan). Pada produk Columbia, responden memilih produk ini karena atribut kemasannya. Hasil analisa laboratorium terhadap kelima produk jelly menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan pemanis sakarin dan pewarna. Pada hasil uji terhadap kandungan pemanis siklamat, diperoleh hasil negatif terhadap produk Okky, Wongcoco, My Jelly dan Inaco, namun menunjukkan hasil yang positif pada produk Columbia sebesar 2.900 mg/kg. Pemanis siklamat pada Columbia melebihi batas maksimum penggunaan yang diijinkan oleh BPOM yaitu 1000 mg/kg. Pada analisa pengawet Natrium benzoat terhadap kelima produk jelly menunjukkan hasil negatif pada merek Wongcoco dan My Jelly, namun menunjukkan hasil positif pada produk Okky, Inaco, dan Columbia dengan total masing-masing sebesar 173,1±0,42, 239,7±0,14, dan 596,6±0,71, yang mana untuk produk Columbia dan Inaco melebihi batas penggunaan yang diijinkan yaitu 200 mg/kg. Hasil korelasi menunjukkan adanya hubungan antara analisa persepsi biplot dengan hasil analisa uji organoleptik hedonik (rasa (manis), kekenyalan dan kemasaman).

English Abstract

In 2009-2014 BPOM conducted a research on children foods and snacks in school area. The results showed that jelly was one of the seven types of food that is not eligible to be consumed. It is caused by several factors and most of them are caused by microbial contamination, excessive use of food additive, and the use of hazardous substances. The objective of this study was to determine the important attribute that affect the respondent in buying a jelly products (consumer behavior), to determine the content of dyes, sweeteners (saccharin) and preservatives as well as physical and chemical properties in jelly, and determine whether the use of BTM on jelly products are in accordance with the Minister of Health Decree No. 033 of 2012. The research method that was used in this study was quantitative descriptive method, by distributing questionnaires to the respondents, where respondents were mothers of Kindergarten students in the Sumbersari Village and laboratory analysis related synthetic food additives in jelly. The number of respondents was determined by Slovin’s formula, the calculation from Slovin formula obtained 110 respondents. The result of the study of food safety is presented as descriptive and compared with the Minister of Health Decree No. 033 of 2012. Based on a survey of consumer behavior biplot analysis, the respondents chose Okky product because the advertisement attributes, sweetness, promotion, and affordability of products to be obtained. On Inaco product, respondents chose this product because the acidity attributes and product brands. On My Jelly product, respondents chose this product because affordability of products to be obtained, packaging, color, price, elasticity and product quality. Meanwhile, on Wongcoco product, respondents chose this product because the flavor attributes (sweetness), and for Columbia product, respondents chose this product because of the packaging of this product. The results of laboratory analysis towards these jelly products shows negative results on saccharin sweetener and coloring additive content. On the results of the content of cyclamate sweetener, obtained a negative result to the product Okky, Wongcoco, My Jelly and Inaco, but showed positive result on Columbia product in the amount of 2900 mg/kg. Sweetener cyclamate in Columbia exceeded the maximum permitted by BPOM use of 1000 mg / kg. In the analysis of preservative Sodium Benzoate towards these five jelly product obtained a negative result on Wongcoco and My Jelly product, but showed a positive result on Okky, Inaco and Columbia product with the total for each in the amount of 173,1±0,42, 239,7±0,14, and 596,6±0,71, which for Columbia and Inaco product exceeded the permitted usage of 200 mg/kg of the use of Sodium Benzoate. The correlation result shows there is a relation between perception analysis biplot with the result of organoleptic hedonic (flavor (sweet), elasticity, and acidity level)

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2016/668/051612452
Uncontrolled Keywords:	Bahan Tambahan Pangan, Keamanan Pangan, Jelly, Perilaku Konsumen,-Consumer Behavior Food Additives. Food Safety. Jelly
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	01 Dec 2016 14:34
Last Modified:	02 Dec 2021 06:36
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151233

Text ELGA_WURI_PRADITA_NASTITI-125100101111019.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item