Isolasi Bakteriofag Litik Dan Potensinya Sebagai Biokontrol Bakteri Patogen Penyebab Foodborne Illness

Nurbayu, ImmasRamadhini (2016) Isolasi Bakteriofag Litik Dan Potensinya Sebagai Biokontrol Bakteri Patogen Penyebab Foodborne Illness. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Foodborne illness, biasa disebut juga foodborne diseases merupakan penyebab utama penyakit dan kematian di dunia. WHO (World Health Organzation) memperkirakan dalam skala global, setidaknya 600 juta orang mengalami gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi pangan terkontaminasi dan 420.000 orang dilaporkan meninggal setiap tahun. Bakteri merupakan agen penyebab terjadinya 60% foodborne illness dengan kasus yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pengendalian bakteri patogen dengan penggunaan agen antimikroba seperti antibiotik dan bahan kimia sebagai desinfektan telah mengalami banyak kendala seiring dengan bertambahnya jumlah kasus resistensi terhadap bakteri patogen. Sebuah solusi alternatif dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut, misalnya penggunaan bakteriofag sebagai biokontrol patogen. Kemampuan lisis bakteriofag dapat dimanfaatkan sebagai biokontrol bakteri patogen dan berpotensi menjadi solusi alternatif untuk mengurangi patogen secara lebih aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteriofag litik dari sampel tertentu, menguji kemampuan litik bakteriofag dan mengeksplorasi potensinya sebagai agen biokontrol bakteri patogen penyebab foodborne illness Penelitian berfokus pada isolasi bakteriofag litik dan konfirmasi kemampuan bakteriofag terhadap bakteri target. Bakteriofag diisolasi menggunakan metode”plaque assay” bersamaan dengan bakteri inemampuan litik bakteriofag dikonfirmasi dengan uji kekeruhan dan waktu infeksi yang optimal diteliti pada rentang waktu 0, 15, 30, 45, 60, 75 and 90 menit setelah bakteri inang diinkubasi.Aktivitas litik bakteriofag terhadap bakteri patogen diuji dengan uji kekeruhan yang ditunjukkan dengan kurva lisis dan penampakan secara visual. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan kemampuan litik dan jenis bakteriofag yang didapatkan. Proses isolasi menghasilkan satu isolat bakteriofag yaitu φKA5 dari sampel kulit ayam. φKA5 tidak dapat menginfeksi bakteri patogen yaitu Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Bacillus subtilis, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Shigella flexneri, Pseudomonas aeruginosa, Streptococcus pyogenes dan Listeria monocytogenes. Isolat φKA5 tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri inang isolat yang teridentifikasi sebagai sub spesies dari Cronobacter spp. yaitu Cronobacter malonaticus strain 05CHPL53. Bakteri tersebut merupakan salah bakteri patogen penyebab foodborne illness. Infeksi terhadap Cronobacter malonaticus menggunakan φKA5 selama 360 menit menunjukkan jumlah tingkat pertumbuhan bakteri hampir 1000X lebih rendah dibandingkan perlakuan tanpa penginfeksian bakteriofag. Berdasarkan klasifikasi morfologi dengan sistem ICTV, isolat φKA5 kemungkinan digolongkan ke dalam famili Myoviridae yang merupakan bakteriofag berekor kontraktil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/612/051610951
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Oct 2016 10:17
Last Modified: 25 Oct 2021 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151199
[thumbnail of SKRIPSI_IMMAS_RAMADHINI_NURBAYU_THP_FTP_UB_2016.pdf] Text
SKRIPSI_IMMAS_RAMADHINI_NURBAYU_THP_FTP_UB_2016.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item