Penentuan Teknik Mitigasi Bencana Longsor Berdasarkan Sebaran Risiko dan Karakteristik Lokasi (Studi Kasus Kecamatan Kedungkandang Kota Malang).

Suprapto, Nafi (2016) Penentuan Teknik Mitigasi Bencana Longsor Berdasarkan Sebaran Risiko dan Karakteristik Lokasi (Studi Kasus Kecamatan Kedungkandang Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak lepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Intensitas terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kota Malang setiap tahunnya terus meningkat. Dimana banjir dan longsor inilah yang merupakan bencana yang paling sering terjadi di Kota Malang. Setiap tahun bencana ini selalu terjadi khusus nya tanah longsor. Sebanyak 44 titik lokasi di wilayah Kota Malang dinyatakan berpotensi sebagai daerah rawan bencana, baik bencana banjir maupun tanah longsor. Sebanyak 44 titik rawan bencana itu terbagi menjadi dua, yakni 27 titik rawan bencana tanah longsor dan 17 titik rawan banjir. Titik rawan bencana tanah longsor paling banyak terjadi di Kecamatan Kedungkandang, Sukun, dan Klojen. Setiap tahun bencana longsor selalu terjadi dan total ada 7 titik rawan longsor di Kecamatan Kedungkandang yang merupakan salah satu kecamatan dengan titik rawan longsor terbanyak. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dan Kedungkandang dijadikan sebagai lokasi studi kasus penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode spasial dengan jenis operasi overlay dan jenis analisisnya spatial analysis. Metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan wilayah kecamatan Kedungkandang yang berpotensi untuk mengalami tanah longsor dan metode spasial untuk menggambarkan tingkat bahaya serta kerentanan bencana tanah longsor yang kemudian digunakan untuk menganalisis risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Kedungkandang. Tingkat risiko bencana tanah longsor menggunakan parameter kerentanan dan bahaya. Parameter bahaya meliputi kemiringan lereng, jenis batuan, penggunaan vi lahan, curah hujan, jenis tanah, dan kedalaman tanah. Parameter dari kerentanan meliputi kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, jumlah balita dan usia tua, serta jumlah wanita dan penyandang cacat. Kecamatan Kedungkandang memiliki tiga jenis risiko bencana tanah longsor, yaitu tingkat risiko sangat rendah, rendah, dan sedang. Tingkat risiko sangat rendah dengan total luas sebesar 567 Ha (14,21%), tingkat risiko rendah dengan total luas sebesar 3296 Ha (82,62%), dan tingkat risiko sedang dengan total luas sebesar 126 Ha (3,15%). Daerah yang memiliki risiko sedang yaitu Kelurahan Kotalama dan Mergosono, daerah yang memiliki risiko rendah yaitu Kelurahan Arjowinangun, Tlogowaru, Bumiayu, Buring, Kedungkandang, Sawojajar, Madyopuro, Lesanpuro, Cemorokandang dan sebagian kecil wilayah Kelurahan Kotalama dan Mergosono, sedangkan daerah yang memiliki risiko sangat rendah yaitu Kelurahan Wonokoyo dan sebagian kecil wilayah Cemorokandang, Buring, dan Arjowinangun. Perlu adanya pelatihan, edukasi, atau pengenalan tentang bencana di daerah dengan tingkat risiko sedang, terutama di Kelurahan Kotalama dan Mergosono agar risiko bencana dapat dikurangi. Pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama dan saling kooperatif dalam melakukan upaya mitigasi tanah longsor agar tidak menelan banyak korban jika bencana tanah longsor terjadi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/582/051610189
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Oct 2016 14:26
Last Modified: 25 Oct 2021 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151164
[thumbnail of 08_DAFTAR_ISI_FIX.pdf]
Preview
Text
08_DAFTAR_ISI_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13_DAFTAR_PUSTAKA_Fix.pdf]
Preview
Text
13_DAFTAR_PUSTAKA_Fix.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN_FIX.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 03_LEMBAR_PENGESAHAN_A5.pdf]
Preview
Text
03_LEMBAR_PENGESAHAN_A5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 02_LEMBAR_PERSETUJUAN_A5.pdf]
Preview
Text
02_LEMBAR_PERSETUJUAN_A5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-Nafi-A5.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-Nafi-A5.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 04_RIWAYAT_HIDUP.pdf]
Preview
Text
04_RIWAYAT_HIDUP.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 06_RINGKASAN_dan_SUMMARY_FIX.pdf]
Preview
Text
06_RINGKASAN_dan_SUMMARY_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 05_PERNYATAAN_KEASLIAN_TUGAS_AKHIIR_A5.pdf]
Preview
Text
05_PERNYATAAN_KEASLIAN_TUGAS_AKHIIR_A5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 07_KATA_PENGANTAR_FIX.pdf]
Preview
Text
07_KATA_PENGANTAR_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item