Noviyanti, Siti (2016) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Briket Tempurung Kelapa dengan Metode Period Order Quantity (POQ) dan Silver Meal Heuristic (Studi Kasus Di CV. Bintang Yasa Abadi, Yogyakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biobriket merupakan gumpalan atau batangan arang yang terbuat dari arang limbah organik yang telah dicetak sedemikian rupa dengan daya tekanan tertentu. Briket dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung unsur karbon (C) tinggi. Salah satu bahan yang mengandung karbon tinggi adalah tempurung kelapa dengan campuran tepung tapioka. CV. Bintang Yasa Abadi merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi briket tempurung kelapa yang dipasarkan ke luar negeri. Permasalahan yang sering terjadi di perusahaan adalah kurangnya ketersediaan bahan baku pada briket tempurung kelapa. Hal ini berdampak terhadap proses produksi briket tempurung kelapa di perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menentukan kuantitas persediaan dari bahan baku briket tempurung kelapa menggunakan metode POQ dan Silver Meal Heuristic, serta mengetahui total biaya persediaan yang dihasilkan menggunakan metode POQ dan Silver Meal Heuristic bila dibandingkan dengan total biaya persedian di CV. Bintang Yasa Abadi. Peramalan permintaan dilakukan pada bulan Mei 2016-April 2017 berdasarkan data dari bulan Mei 2014-April 2016. Metode peramalan yang digunakan adalah peramalan yang sesuai dengan pola permintaan briket tempurung kelapa adalah multiplicative decomposition. Metode yang digunakan untuk menghitung pengendalian persediaan bahan baku briket tempurung kelapa adalah POQ dan Silver Meal Heuristic. Metode POQ digunakan dalam menentukan jumlah pemesanan dengan periode tetap yang menekankan pada pengurangan persediaan sampai tingkat yang rendah, sehingga tidak menyisakan bahan baku. Metode Silver Meal viii Heuristic merupakan metode untuk mencari biaya rata-rata minimum pada tiap periode untuk sejumlah periode yang telah direncanakan. Metode yang sesuai untuk peramalan permintaan briket tempurung kelapa adalah multiplicative decomposition dengan nilai MAPE terkecil yaitu 0,4. Hasil yang diperoleh menggunakan metode POQ kuantitas arang tempurung kelapa sebesar 543.025,24 kg/ tahun dengan pemesanan sebanyak 4 kali dalam setahun dan tepung tapioka sebesar 28.990,34 kg/ tahun dengan pemesanan sebanyak 2 kali dalam setahun. Safety stock arang tempurung kelapa sebesar 303,59 kg dan 0,95 kg untuk tepung tapioka. Reorder point sebesar 9.102,61 kg untuk arang tempurung kelapa dan 61,35 kg untuk tepung tapioka. Hasil yang diperoleh menggunakan metode Silver Meal Heuristic kuantitas arang tempurung kelapa sebesar 502.801,15 kg/ tahun dengan pemesanan sebanyak 6 kali dan sebesar 18.118,36 kg/ tahun untuk tepung tapioka dengan pemesanan sebanyak 3 kali. Safety stock arang tempurung kelapa sebesar 303,59 kg dan 0,95 kg untuk tepung tapioka. Reorder point arang tempurung kelapa sebesar 9.102,61 kg dan 61,35 kg untuk tepung tapioka. Biaya persediaan dari yang terkecil yang diperoleh menggunakan metode Silver Meal Heuristic sebesar Rp. 538.825,43/ tahun kemudian metode POQ (Period Order Quantity) sebesar Rp. 1.864.161,06/ tahun, dan dari metode perusahaan sebesar Rp. 4.011.840/ tahun.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2016/541/051610148 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 Oct 2016 11:05 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 01:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151119 |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._LAPORAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._HALAMAN_AWAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |