Analisis Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dan Pengembangan Wisata Menggunakan Metode Kano (Studi Kasus Di Wisata Agro Wonosari (WAW) Lawang)

Taufiqurrahman, Muh (2016) Analisis Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dan Pengembangan Wisata Menggunakan Metode Kano (Studi Kasus Di Wisata Agro Wonosari (WAW) Lawang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wisata Agro Wonosari (WAW) merupakan salah satu agrowisata yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur di bawah naungan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Wonosari. Untuk bertahan dan memenangi persaingan dengan usaha serupa, pengembangan terhadap agrowisata harus selalu dilakukan melalui pengukuran kepuasan pelanggan yang tepat. Oleh karena itu, analisis kepuasan pelanggan perlu dilakukan untuk pengembangan WAW. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi atribut pelayanan fungsional dan disfungsional yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen di WAW, dan menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan. Penelitian ini dilakukan di Wisata Agro Wonosari (WAW) dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 68 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kano, untuk mengelompokkan customer requirement produk ke dalam enam kategori yaitu must-be, one dimensional, attractive, indifferent,reverse dan questionable. Nilai-nilai kategori tersebut digambarkan dalam grafik koefisien kepuasan Kano dengan sumbu X adalah nilai If Worse Than (IWT) dan sumbu Y adalah nilai If Better Than (IBT). Nilai CSC menunjukkan nilai atribut produk mempengaruhi kepuasan bila diberikan atau menyebabkan ketidakpuasan apabila tidak diberikan. Berdasarkan hasil perhitungan CSC terdapat 2 kategori Kepuasan Konsumen pada metode Kano yaitu Indifferent dan Must-be. Atribut yang termasuk dalam kategori indifferent yaitu atribut fasilitas area parkir, area bermain dan area penginapan yang nyaman dan luas, serta pemahaman terhadap keinginan dan keperluan pelanggan. Dalam kategori indifferent tidak ada pengaruh kepuasan konsumen ketika kinerja atribut di naikkan atau di turunkan. Atribut yang termasuk dalam kategori Must-be yaitu atribut pelayanan karyawan yang baik terhadap kebutuhan pelanggan, sikap karyawan yang sopan santun ramah dan perhatian terhadap pelanggan dan jaminan keamanan secara fisik, finansial, dan kerahasiaan pelanggan. Dalam kategori must-be, saat kinerja atribut ditingkatkan maka tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen tetapi ketika kinerja atribut turun maka konsumen akan kecewa. Nilai IBT yang tertinggi dari semua atribut Wisata Agro Wonosari yaitu atribut fasilitas area parkir, area bermain dan area penginapan yang nyaman dan luas dengan nilai IBT 0,441 yang menunjukkan atribut tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap kepuasan konsumen. Atribut yang paling mempengaruhi ketidakpuasan pelanggan di Wisata Agro Wonosari dan perlu diperbaiki adalah atribut jaminan keamanan secara fisik, finansial, dan kerahasiaan pelanggan dengan nilai If Worse than (IWT) -0,701. WAW sebaiknya memperhatikan dan memperbaiki atribut jaminan keamanan secara fisik, finansial dan kerahasiaan pelanggan sebab atribut tersebut berpengaruh terhadap ketidakpuasan konsumen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/50/051602931
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 14 Apr 2016 14:05
Last Modified: 16 Nov 2021 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151073
[thumbnail of skripsi_MUH._TAUFIQURRAHAMN.pdf]
Preview
Text
skripsi_MUH._TAUFIQURRAHAMN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item