Winisuda, SeptaDikarina (2016) Analisis Risiko Rantai Pasok Produk Jenang Apel Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Fuzzy Fmea) Dan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Ud Ramayana Agro Mandiri, Bumiaj. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Batu merupakan salah satu sentra produksi buah apel di Indonesia dengan tingkat panen pada tahun 2013 mencapai 17,05 ton/hektar/tahun. Tingginya tingkat panen tersebut dapat dimanfaatkan sebagai usaha baru dalam bidang agroindustri. Pemanfaatan usaha baru tersebut menggunakan buah apel sebagai bahan baku olahannya. Buah apel dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan salah satunya jenang apel. Salah satu usaha pengolahan jenang apel di Kota Batu adalah UD. Ramayana Agro Mandiri. Kapasitas produksi jenang apel di UD. Ramayana Agro Mandiri adalah rata-rata 15 kg/hari. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi UD. Ramayana Agro Mandiri terkait dengan manajemen risiko rantai pasok UD. Ramayana Agro Mandiri yaitu salah satunya keterlambatan bahan baku apel sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengolahan, harga bahan baku apel yang fluktuatif, dan penurunan kualitas bahan baku. Oleh karena itu, analisis risiko penting untuk diterapkan pada kegiatan rantai pasok di UD Ramayana Agro Mandiri agar dapat meminimalkan risiko rantai pasok. Analisis risiko yang dilakukan dengan melakukan identifikasi, pengukuran, dan penilaian risiko serta dilakukan penentuan strategi minimasi risiko rantai pasok pada UD. Ramayana Agro Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rantai pasok, menentukan risiko dan prioritas risiko serta menentukan strategi minimasi risiko rantai pasok jenang apel pada UD. Ramayana Agro Mandiri. Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) untuk melakukan penilaian risiko rantai pasok dan AHP viii (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan strategi minimasi risiko. Jenis risiko pada penelitian ini adalah jenis risiko operasional dan penilaian risiko yang dilakukan pada penelitian ini yaitu risiko yang ditinjau dari variabel pasokan bahan baku, variabel proses, dan variabel permintaan produk. Responden pakar yang digunakan terdiri atas 2 orang petani, 2 orang dari pihak UKM, 1 orang retailer, dan 1 orang akademisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 risiko berdasarkan nilai FRPN dari 18 risiko, yaitu harga bahan baku yang fluktuatif (FRPN sebesar 6.8) kerusakan selama penyimpanan bahan baku apel (FRPN sebesar 6.6) pada variabel proses, dan permintaan jenang apel fluktuatif (FRPN sebesar 5.9) pada variabel permintaan produk. Strategi yang dapat digunakan untuk minimasi risiko rantai pasok jenang apel di UD. Ramayana Agro Mandiri yaitu perencanaan dan pengendalian produksi (0.3), menjalin kerjasama (0.2), meningkatkan akses informasi (0.3), dan pelatihan tenaga kerja (0.2) dan saran untuk penelitian selanjutnya dapat menambah responden pakar yang memiliki tingkat kepakaran yang sesuai dengan anggota rantai pasok dan menambah strategi minimasi risiko yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/482/051610089 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Oct 2016 08:55 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151052 |
Preview |
Text
A5_TA_SEPTA_125100301111053.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |