Aplikasi Iradiasi Gamma Dan Lama Penyimpanan Suhu Dingin Dalam Meningkatkan Keamanan Pangan Ikan Salmon (Salmo Salar)

Dumasari, Alviolita (2016) Aplikasi Iradiasi Gamma Dan Lama Penyimpanan Suhu Dingin Dalam Meningkatkan Keamanan Pangan Ikan Salmon (Salmo Salar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan salmon (Salmo salar) adalah ikan laut dari family Salmonidea yang memiliki kandungan protein dan kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi. Menurut Badan Sumber Daya Pangan Laut Norwegia, Norwegian Seafood Council (NSC) konsumsi ikan salmon di Indonesia pada tahun 2005 meningkat dari 400 ton pada menjadi 2000 ton pada tahun 2012 dan suplay ikan Salmon di Indonesia dipenuhi oleh Norwegia. Pada tahun 2012 Otoritas Kesehatan Belanda RIVM melaporkan, 300 orang jatuh sakit setelah mengkonsumsi salmon yang di produksi produsen ikan Foppen yang ternyata tercemar bakteri salmonella. Pada tahun 2012 Bali Post melansir telah terjadi kasus keracunan makanan yang di alami oleh para siswa sekolah dasar setelah mengkonsumsi ikan yang awalnya di beli dalam keadan beku oleh para guru. Penelitian ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan 2 faktor. Faktor I yaitu dosis iradiasi gamma (0; 1,5; 3,0; 4,5 kGy) pada laju dosis 1,5 kGy/jam, dan faktor ke II yaitu lama penyimpanan suhu dingin (0, 3, 6 hari) pada suhu 4oC sehingga didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Tiap kombinasi perlakuan dilakukan analisa cemaran mikroba meliputi Angka Lempeng Total (ALT), koliform, E. coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella sp, analisa nilai D10, serta uji kadar protein dan lemak. Hasil analisa cemaran mikroba menunjukkan bahwa kombinasi iradiasi gamma dengan dosis 1,5 kGy dan penyimpanan suhu dingin selama 3 hari dapat mereduksi jumlah cemaran bakteri aerob sebanyak 2 log cycles, serta mereduksi jumlah bakteri koliform menjadi sebanyak >1 log cycles. Sedangkan pada penyimpanan 3 hari dapat mereduksi bakteri E. coli sebanyak 1 log cycles. Kombinasi perlakuan dosis iradiasi 1,5 kGy dan penyimpanan 3 hari dapat mereduksi jumlah S. aureus sebanyak 2 log cycles. Penelitian ini tidak ditemukan adanya bakteri Salmonella. Nilai D10 beberapa bakteri patogen bervariasi antara 0,70 dan 0,30 kGy. Kombinasi perlakuan antara iradiasi gamma dengan penyimpanan suhu dingin tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar lemak dan kadar protein pada ikan Salmon.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2016/453/051610059
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	27 Oct 2016 12:58
Last Modified:	24 Oct 2021 22:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151020

Text 1._Skripsi-Alviolita.D-125100501111029-FTP-THP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item