Nugraha, SatryaAdyatma (2016) Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Sensitivitas Escherichia Coli Hasil Isolasi Daging Ayam Dari Pasar Tradisional Dan Pasar Modern. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerusakan serta keracunan yang terjadi pada bahan pangan banyak disebabkan tercemarnya bahan pangan oleh bakteri pembusuk dan patogen. Salah satu jenis bakteri pembusuk yang umum terdapat pada bahan pangan adalah Escherichia coli. Bakteri jenis ini menyebabkan kerusakan pada bahan pangan dan dapat menyebabkan keracunan masyarakat. Sumber cemaran bakteri jenis ini dapat ditemukan pada daging ayam selama proses penanganan, pengolahan, transportasi, maupun kontaminasi silang pada saat pemasaran. Adanya potensi keracunan pangan yang disebabkan oleh bakteri patogen menuntut upaya lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan pangan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mereduksi bakteri pembusuk dan patogen adalah dengan memanfaatkan teknologi iradiasi gamma. Teknologi ini efektif dalam membunuh bakteri pembusuk dan patogen pada bahan pangan tanpa menyebabkan penurunan kandungan nutrisi yang signifikan. D10 adalah nilai yang berguna untuk mengetahui sensitivitas bakteri. Nilai D10 mengetahui nilai tersebut dapat mengestimasi dosis yang diperlukan untuk mereduksi jumlah bakteri sehingga dapat dicapai jumlah bakteri akhir yang dikehendaki. Nilai D10 menunjukkan dosis iradiasi yang diperlukan untuk membunuh 90% populasi bakteri sehingga mengakibatkan penurunan populasi mikroba sebanyak satu log. Penelitian ini dilakukan di PAIR-BATAN, Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai sensitivitas E. coli terhadap iradiasi gamma dari bakteri E. coli yang diteliti, agar bisa mendapatkan kisaran dosis iradiasi pada bahan pangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama analisa cemaran mikroba pada daging ayam. Selanjutnya data hasil analisa dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang batas cemaran mikroba dalam pangan. Perhitungan jumlah cemaran mikroba menggunakan metode SPC (Standard Plate Count). Tahap kedua isolasi bakteri E. coli pada daging ayam. Tahap ketiga adalah iradiasi gamma yang terdiri dari 4 level yaitu 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 kGy terhadap isolat E. coli yang didapat dari hasil isolasi daging ayam tersebut. Tahap keempat adalah penentuan kisaran nilai D10 dari tiap-tiap isolat E. coli yang diiradiasi gamma. Hasil analisa cemaran mikroba menunjukan bahwa cemaran bakteri aerob pada daging ayam segar yang dijual di pasar berada diatas ambang SNI yaitu sebesar 4,65 x 106 CFU/g. Ditemukan juga cemaran bakteri koliform pada daging ayam sebesar 3,8 x 106 diatas ambang batas SNI. Perhitungan nilai D10 berguna untuk menentukan kisaran dosis iradiasi gamma terhadap suatu bakteri tertentu. Hasil pengamatan menunjukan bahwa nilai D10 E. coli sebesar 0,20 kGy.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/439/051610045 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 11:25 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 22:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151004 |
Text
SKRIPSI_PENGARUH_IRADIASI_GAMMA_TERHADAP_SENSITIVITAS_Escherichia_coli_HASIL_ISOLASI_DAGING_AYAM_DARI_PASAR_TRADISIONAL_D~1.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |