Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa L.) Dengan Metode Maserasi Dan Ultrasonik Terhadap Escherichia Coli O157:H7, Staphylococcus Aureus P1223, Dan Salmonella Typhi O35

Sandika, RaenaldoBagus (2016) Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa L.) Dengan Metode Maserasi Dan Ultrasonik Terhadap Escherichia Coli O157:H7, Staphylococcus Aureus P1223, Dan Salmonella Typhi O35. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan utama pada setiap manusia. Kualitas bahan pangan merupakan salah satu indikator layak atau tidaknya bahan pangan tersebut untuk dikonsumsi. Semakin majunya jaman menyebabkan menurunnya kualitas bahan pangan akibat terkontaminasi mikroorganisme patogen seperti Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli. Rimpang kunyit telah lama dipercaya sebagai agen antibakteri di masyarakat. Senyawa bioaktif berupa kurkumin memiliki aktivitas antibakteri yang cukup tinggi. Namun metode yang umum digunakan untuk ekstraksi kurkumin pada kunyit berupa maserasi. Metode ini memiliki beberapa kelemahan seperti memerlukan pelarut dalam jumlah banyak dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Pada saat ini telah dikembangkan metode ekstraksi yang lebih modern, yaitu secara ultrasonik. Metode ini relatif lebih cepat, tidak memerlukan pelarut dalam jumlah banyak, serta menghasilkan rendemen yang relatif lebih banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau aktivitas antibakteri dari ekstrak kunyit dengan metode maserasi dan ultrasonik terhadap Salmonella typhi O35, Escherichia coli O157:H7, dan Staphylococcus aureus P1223. Respon yang dilihat dari hasil ekstraksi adalah rendemen, total fenol, kadar kurkuminoid, serta aktivitas antibakteri. Data yang diperoleh akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan Microsoft excel dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Berdasarkan data penelitian, didapatkan bahwa ekstrak kunyit dengan metode maserasi menghasilkan nilai rendemen, total fenol dan kadar kurkuminoid masing – masing 10,40% 70,87 mg GAE/10 g ekstrak dan 3,66% serta kadar hambat minimum terhadap S. aureus dan E. coli masing – masing 75% dan 100%. Sedangkan Ekstrak dengan metode ultrasonik menghasilkan nilai rendemen, total fenol, kadar kurkuminoid masing – masing 10,98%, 65,75 mg GAE / 10 g Ekstrak, dan 1,63%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/412/051610018
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Oct 2016 13:47
Last Modified: 24 Oct 2021 15:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150979
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Renaldo_Fix.pdf] Text
Laporan_Skripsi_Renaldo_Fix.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item