Arditiana, Ayu (2016) Pembuatan Serbuk Suplemen Berbasis Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl) Dengan Penambahan Daun Bungur (Lagerstromia Speciosa) Terhadap Efek Anti Hiperkolesterolemik Tikus Wistar Secara In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit yang disebabkan oleh tingginya tingkat kolesterol dalam darah adalah hiperkolesterolemia. Cincau hitam merupakan bahan pangan berbentuk gel berwarna hitam yang dihasilkan ekstrak tanaman cincau hitam (Mesona palustris BL) yang mengandung antioksidan. Selain cincau hitam mempunyai khasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar glukosa darah adalah daun bungur (Lagerstroemia speciosa). Daun bungur juga memiliki kandungan kimia seperti flavonoid, tannin dan asam korosolat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh produk suplemen berbasis cincau hitam dengan penambahan daun bungur terhadap kadar profil lipid yang di uji pada tikus hiperkolesterolemik secara in vivo dan juga pemberian obat simvastatin Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu proporsi cincau hitam : daun bungur (1:0; 2:1; 5:1) dan jenis pelarut yang digunakan (aquades, etanol, etilasetat). Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan ui lanjut BNT atau DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada penelitian ini didapatkan pada produk suplemen yang diekstrak menggunakan pelarut aquades proporsi 2:1 dan etanol proporsi 1:0 dengan kadar air, total fenol dan IC50, berturut-turut adalah 7,34%, 266,92% ppm, 59,85 ppm dan 6,03%, 100,33 ppm, 69,04 ppm. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian suplemen berbasis cincau hitam dengan penambahan daun bungur dapat berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap rerata perubahan kadar profil lipid. Efek hiperkolesterolemik terbaik terdapat pada pemberian suplemen berbasis cincau hitam (Mesona palustris BL) dengan penambahan daun bungur (Lagerstroemia speciosa) ekstrak pelarut aqu ades 2:1 dosis 1 (7,2 mg/200gBBT/hari) dan dosis 2 (21,6mg/200gBBT/hari) sert a ekstrak pelarut etanol (1:0) dosis 1 (7,2mg/200gBBT/hari) pada tikus hiperkoles terolemik dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan LDL berturut-turut sebesar 4,75%, 8,146% dan 15,955%. Selain itu, juga dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 225,529%. Peningkatan kadar LDL kolesterol yang diperoleh dengan pemberian kapsul suplemen ini lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh dengan pemberian simvastatin dengan dosis 0.18 mg/hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/410/051610016 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 13:33 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 15:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150977 |
![]() |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |