Wicaksana, LevyIndrawan (2016) Uji Ambang Mutlak Lima Rasa Dasar Pada Sampel Penduduk Pesisir Dan Pedalaman Di Kabupaten Tabanan, Bali Dengan Metode Triangle. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Uji ambang mutlak merupakan uji yang memiliki peranan penting dalam proses pengembangan produk. Uji ambang mutlak dilakukan untuk mengukur konsentrasi dimana seseorang dapat mengenali rasa. Rasa merupakan salah satu faktor penting dalam proses pengembangan produk makanan dan minuman. Hal tersebut dikarenakan rasa mampu mempengaruhi persepsi orang terhadap suatu produk makanan dan minuman. Pengembangan produk merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Dalam prosesnya, pengembangan produk perlu memperhatikan faktor budaya dan pola hidup masyarakat. Pola hidup dan budaya dapat dipengaruhi oleh posisi geografis dimana seseorang tinggal, misalnya masyarakat yang tinggal di pesisir dan pedalaman akan memiliki perbedaan dalam kebiasaan sehari-harinya. Kabupaten Tabanan dipilih sebagai tempat uji karena adanya dua tipe masyarakat, yaitu pesisir dan pedalaman. Selain itu ciri masyarkat yang cenderung konservatif diharapkan mampu memberikan gambaran dari ambang mutlak masyarakat di Tabanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Triangle. Pengujian dilakukan dengan menyajikan lima rasa dasar dengan lima konsentrasi sampel yang berbeda untuk tiap rasa dasar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Pola Tersarang (Nested Design) dimana faktor utamanya adalah wilayah. Nilai ambang mutlak akan dihitung menggunakan metode Best Estimation Threshold (BET) dan nilai dari BET dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) Pola Tersarang pada minitab 16 untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan ANOVA pola tersarang menunjukan bahwa ambang mutlak rasa pahit antar sampel penduduk pesisir dan pedalaman berbeda. Ambang mutlak untuk rasa manis, asin, asam, pahit dan umami tidak berbeda antar kedua sampel penduduk tidak berbeda. Selain itu, jenis kelamin tidak memberikan pengaruh terhadap nilai ambang mutlak lima rasa dasar dan urutan penyajian sampel hanya berpengaruh terhadap ambang mutlak rasa asam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/405/051607914 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 13:49 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 14:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150971 |
Text
Skripsi_Levy_Indrawan_Wicaksana.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |