Pengaruh Diet Berbagai Jenis Cuka Salak terhadap Penurunan Glukosa Darah, Histopatologi Pankreas, dan Profil Lipid Tikus Wistar Diabetes Mellitus

Puspitasari, Tiara (2016) Pengaruh Diet Berbagai Jenis Cuka Salak terhadap Penurunan Glukosa Darah, Histopatologi Pankreas, dan Profil Lipid Tikus Wistar Diabetes Mellitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya, dan perubahan progresif terhadap struktur histopatologi sel beta pankreas. DM baik tipe 1 atau tipe 2 merupakan faktor resiko yang kuat untuk kemunculan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Hal ini dikarenakan 80% kematian pada pasien DM diakibatkan oleh aterosklerosis yang merupakan dasar penyebab utama terjadinya PJK. Salah satu faktor resiko utama aterosklerosis adalah dislipidemia. Dislipidemia merupakan suatu keadaan yang menunjukkan abnormalitas profil lipid dalam darah berupa peningkatan total kolesterol, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida, dan penurunan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL). Cuka salak (Salacca vinegar) merupakan salah satu alternatif pengobatan alami penyakit DM. Indonesia memiliki berbagai macam jenis salak, seperti salak pondoh, swaru, gula pasir, madu, dan madura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka salak terhadap penurunan glukosa darah, histopatologi pankreas, dan profil lipid (total kolesterol, trigliserida, HDL, dan LDL), SOD, dan MDA pada tikus wistar jantan diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin (STZ). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan True Experimental Design : Post Test with Control Group Design mengunakan 28 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur wistar selama 28 hari. Dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok negatif (P0), kelompok positif (P1), kelompok diabetes + cuka salak Pondoh (P2) kelompok diabetes + cuka salak Sewaru (P3), kelompok diabetes + cuka salak Gula Pasir (P4), kelompok diabetes + cuka salak Madu (P5), dan kelompok diabetes + cuka salak Madura (P6). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan menggunakan uji Tukey dengan selang kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cuka salak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang mengalami diabetes mellitus. Perlakuan terbaik ditunjukan pada kelompok perlakuan diabetes+cuka salak swaru. Kelompok perlakuan diabetes+cuka salak swaru 0,4 mL/tikus mengalami penurunan 61,69%, kadar LDL 9,5 mg/dl, kadar trigliserida 58,25 mg/dl, kadar HDL 60 mg/dl, kadar total kolesterol 56,25 mg/dl, kadar MDA 1,076 mg/dl, dan kadar SOD 56,986 U/ml. Sedangkan hasil pengamatan histopatologi untuk tikus dengan pemberian cuka salak menunjukan adanya perubahan yang lebih baik pada sel-sel pankreas dibandingkan dengan kelompok diabetes. Maka dari itu didapatkan kesimpulan bahwa pemberian cuka salak berpengaruh terhadap kadar penurunan kadar MDA, LDL, trigliserida, total kolesterol serta dapat meningkatkan HDL pada tikus wistar jantan diabetes yang diinduksi STZ.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/4/051602882
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Apr 2016 08:46
Last Modified: 24 Oct 2021 14:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150964
[thumbnail of TIARA_PUSPITASARI_115100407111005.PDF] Other
TIARA_PUSPITASARI_115100407111005.PDF
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item