Pengaruh Pemberian Limbah Organik Kantin Terhadap Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dengan Media Sampah Daun Sekitar Kampus Universitas Brawijaya

Yunitasari, Rizky (2016) Pengaruh Pemberian Limbah Organik Kantin Terhadap Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dengan Media Sampah Daun Sekitar Kampus Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah dalam suatu kampus terdiri dari 2 jenis yaitu sampah taman (daun) dan limbah organik kantin. Jumlah limbah organik kantin berbanding lurus dengan jumlah mahasiswa. Hasil aktivitas kantin mengandung limbah organik yang dapat terurai yaitu sisa nasi sedangkan sampah taman terdiri dari daun gugur yang diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir. Sampah daun yang telah dikomposkan dan limbah organik kantin dapat dimanfaatkan untuk media pertumbuhan cacing tanah sebagai alternatif pengolahan sampah. Budidaya yang pesat dan besarnya permintaan pasar akan cacing tanah mendorong pemanfaatan media dan pakan yang tersedia melimpah di lingkungan sekitar seperti sampah daun dan limbah organik kantin. Kompos daun berfungsi untuk media pertumbuhan cacing tanah dan limbah organik kantin sebagai pakan, sehingga hal tersebut membantu dalam upaya produksi cacing tanah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan cacing tanah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti ketersediaan bahan organik, kelembaban, suhu dan pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian media dari sampah daun dan limbah kantin untuk pertumbuhan cacing tanah (Lumbricuss rubellus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hubungan jumlah pemberian pakan dan pertumbuhan cacing tanah (jumlah dan bobot) diketahui dengan metode analisis regresi linier sederhana selain itu, dilakukan uji t untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan antara pemberian pakan terhadap hasil pertumbuhan cacing tanah. viii Berdasarkan penelitian ini didapat bahwa semakin banyak jumlah pakan yang diberikan maka berpengaruh kurang baik untuk pertumbuhan cacing tanah. Perlakuan pertama dengan pemberian pakan sebanyak 50 gr menghasilkan pertumbuhan yang paling baik dibandingkan dengan pemberian pakan 100 gr, 150 gr dan 200 gr. Perlakuan pertama menghasilkan rata-rata bobot akhir sebesar 121,5 gr dari rata-rata bobot awal sebesar 100 gr dan rata-rata jumlah akhir 364 ekor dari rata-rata jumlah awal 251 ekor.

English Abstract

Garbage in a campus consist of 2 types of waste that is garden garbages (leaves) and organic wastes canteen. The amount of canteen organic waste is directly proportional to the existing of students. Result of the activity of canteen contains biodegradable organic wastes is leftover rice whereas garden garbage consist of the fall leaves are transported towards landfill. Composted leaf garbage and canteen organic waste can be used for earthworm growth media as waste processing alternative. Rapid cultivation and magnitude of market demand for earthworms encourage the use of media and feed that are abundant in the surrounding environment such as leaves litter and organic waste canteen. Leave compost serve for the growth media of earthworms and canteen organic waste as feed, so it helps the production of earthworms. Some studies show that growth of earthworms are influenced by environmental conditions such as the availability of organic matter, moisture, temperature and pH. This research aims to know the suitability of media from leaves garbage and canteen waste for the growth of earthworms (Lumbricuss rubellus). This research uses experimental methods. The relationship of the amount of feeding and earthworms growth (number and weight) is known by the method of simple linear regression analysis in addition, t-test was conducted to find out the existence of significant influence between feeding againts earthworms growth. Based on this research found that more amount of feed that is given the effect is less good for the growth of earthworms. The first treatment by feeding 50 gr produce the best growth x compared with 100 gr, 150 gr and 200 gr. The first treatment produces an average final weight of 121.5 gr from the average initial weight of 100 g and average final amount 364 of the average initial amount 251.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/372/ 051607367
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 16 Sep 2016 15:26
Last Modified: 09 Jun 2022 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150932
[thumbnail of Untitled.pdf] Text
Untitled.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item