Pengaruh Macam Pupuk Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt

Nurcahya, Athariq Ozzy (2016) Pengaruh Macam Pupuk Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung Manis Dikenal Dengan Nama Sweetcorn Banyak Dikembangkan Di Indonesia. Jagung Manis Banyak Dikonsumsi Karena Memiliki Rasa Yang Manis, Aroma Harum, Dan Mengandung Gula Sukrosa Serta Rendah Lemak Sehingga Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes. Kecenderungan Petani Untuk Saat Ini Adalah Menggunakan Pupuk Kimia (Anorganik) Karena Alasan Kepraktisannya. Padahal Penggunaan Pupuk Anorganik Mempunyai Kelemahan Salah Satunya Adalah Penggunaan Dosis Yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Pencemaran Lingkungan Apalagi Kalau Penggunaannya Secara Terus-Menerus Dalam Waktu Lama Akan Dapat Menyebabkan Produktivitas Lahan Menurun. Alternatif Usaha Untuk Memperbaiki Atau Meningkatkan Kesuburan Tanah Pertanian Secara Berkelanjutan Adalah Dengan Pemberian Bahan Organik. Penambahan Bahan Organik Sangat Membantu Dalam Memperbaiki Tanah Yang Terdegradasi, Karena Pemakaian Pupuk Organik Dapat Mengikat Unsur Hara Yang Mudah Hilang Serta Membantu Dalam Penyediaan Unsur Hara Tanah Sehingga Efisiensi Pemupukan Menjadi Lebih Tinggi. Pupuk Kandang Merupakan Salah Satu Pupuk Organik Yang Mengandung Hara Makro Dan Hara Mikro, Yang Dapat Memperbaiki Sifat- Sifat Fisik, Kimia Dan Biologi Tanah (Lingga Dan Marsono, 2001). Pupuk Kandang Dapat Berasal Dari Kotoran Sapi, Ayam Atau Bebek Yang Benar-Benar Telah Matang Yang Dapat Digunakan Sebagai Pupuk Dasar Atau Pupuk Susulan. Waktu Pengaplikasian Yang Kurang Tepat Dapat Mengakibatkan Dampak Buruk Bagi Tanaman. Jika Harus Menggunakan Pupuk Organik Yang Belum Terurai Sempurna, Harus Diberi Jeda Waktu Antara Pemberin Pupuk Organik Dan Penanaman Bibit, Yaitu Minimal Satu Minggu.Penelitian Ini Bertujuan Untuk 1.) Untuk Mengetahui Interaksi Antara Jenis Pupuk Organik Dan Waktu Aplikasi Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis. 2.) Untuk Mengetahui Jenis Pupuk Organik Yang Mampu Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis. 3.) Untuk Mengetahui Waktu Aplikasi Yang Tepat Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan April Hingga Juni 2015 Di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Dengan Ketinggian 400 Mdpl Dengan Jenis Tanah Alfisol Dan Suhu Rata-Rata 25oc. Alat Yang Digunakan Adalah Cangkul, Tugal, Sabit, Penggaris, Timbangan Analitik, Meteran, Jangka Sorong, Alat Tulis, Dan Kamera. Bahan Yang Digunakan Adalah Benih Jagung Manis Varietas Master Sweet, Pupuk Kandang Yang Sudah Di Komposkan Yaitu Pupuk Kandang Kambing, Pupuk Kandang Sapi, Dan Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Anorganik Yang Digunakan Terdiri Dari Urea, Sp36, Kcl. Metode Penelitian Yang Digunakan Yaitu Percobaan Factorial Yang Dirancang Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Rak), Dengan 2 Faktor. Faktor Petama Adalah Macam Pupuk Organik (P) Yang Terdiri Dari 3 Taraf, Yaitu : P1 = Pupuk Kandang Sapi, P2 = Pupuk Kandang Ayam, P3 = Pupuk Kandang Kambing. Faktor Kedua Adalah Waktu Aplikasi (W) Yang Terdiri Dari 3 Taraf, Yaitu : W1 = Pada Saat Tanam, W2 = 2 Minggu Sebelum Tanam, Dan W3 = 4 Minggu Sebelum Tanam. Terdapat 9 Kombinasi Perlakuan Yang Diulang Sebanyak 3 Kali, Sehingga Diperoleh 27 Plot Percobaan. Pengamatan Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis Dilakukan Secara Destruktif Dan Non Destruktif Dengan Mengambil 2 Sampel Tanaman Contoh Untuk Masing-Masing Perlakuan Dengan Interval Pengamatan 15 Hari Yaitu Pada Saat Jagung Manis Berumur 15 Hst, 30 Hst, 45 Hst, 60 Hst, Dan Pada Saat Panen 75 Hst. Variabel Pengamatan Destruktif Meliputi Luas Daun Dan Indeks Luas Daun. Variabel Pengamatan Non Destruktif Meliputi Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Diameter Batang. Pengamatan Panen Dilakukan Dengan Cara Mengambil Tanaman Contoh Petak Panen Dan Variable Pengamatan Yang Dilakukan Adalah Panjang Dan Diameter Tongkol Tanpa Klobot, Bobot Tongkol Berklobot Dan Tanpa Klobot Per Tanaman, Bobot Segar Tongkol Per Petak Dan Per Ha, Dan % Brix. Pengamatan Penunjang Yaitu Anilisis Tanah Awal, Analisis Pupuk, Dan Analisis Tanah Akhir. Sampel Tanah Sesudah Panen Diambil Setiap Perlakuan. Data Pengamatan Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Ragam (Uji F) Pada Taraf 5%, Bila Hasil Pengujian Diperoleh Perbedaan Yang Nyata Antar Perlakuan Maka Dilanjutkan Dengan Uji Perbandingan Antar Perlakuan Dengan Menggunakan Beda Nyata Terkecil (Bnt) Pada Taraf 5%. Dari Hasil Penelitian Yang Dilaksanakan Didapatkan Bahwa Tidak Terdapat Interaksi Nyata Antara Perlakuan Macam Pupuk Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis, Demikian Pula Perlakuan Waktu Aplikasi Tidak Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis. Namun Terdapat Perbedaan Nyata Pada Perlakuan Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Dimana Pupuk Kandang Ayam Memberikan Hasil Rata-Rata Tertinggi Dimana Jumlah Produksi Per Ha 11.05 Ton Ha-1, Sedangkan Pupuk Kandang Sapi Dan Kambing Masing-Masing 8.52 Ton Ha-1 Dan 8.08 Ton Ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/3/051602649
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Apr 2016 10:47
Last Modified: 02 Dec 2021 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150849
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item