Susantiyo, NovanFajarHari (2016) Optimasi Saponifikasi Minyak Sawit Kasar Menggunakan Kalium Hidroksida (Koh) Pada Separasi Fraksti Tidak Tersabunkan Mengandung Senyawa Bioaktif Multi Komponen Dengan Respon Rendemen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada Tahun 2015, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lahan kelapa sawit terbesar di dunia, dengan luas lahan kelapa sawit mencapai 11,44 hektar dengan total produksi 30,9 juta ton minyak kelapa sawit kasar (CPO/Crude Palm Oil) yang merupakan sumber vitamin E dalam bentuk tokoferol dan tokotrienol yang berfungsi sebagai antioksidan alami, menangkap radikal bebas sehingga berperan untuk melindungi sel–sel dari penuaan dan penyakit degeneratif. CPO mengandung karotenoid (500-700ppm), tokoferol (500-800ppm), sterol (mendekati 300ppm). Kandungan senyawa bioaktif yang berada pada fraksi tidak tersabunkan perlu dilakukan pemisahan dengan metode saponifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum proses saponifikasi untuk mendapatkan FTT dari minyak sawit kasar (CPO) yang mengandung senyawa bioaktif multikomponen. Metode penelitian yang digunakan adalah Permukaan Respon menggunakan Rancangan Komposit Pusat yang terdiri dari 2 variabel yaitu suhu= 60°C;70°C;80°C dan lama reaksi lama reaksi= 30;40;50 menit. Respon yang diinginkan adalah kadar rendemen maksimum dari FTT. Analisa data dilakukan dengan program Design Expert DX 10.0. (trial version). Respon rendemen yang diperoleh dari penelitian ini bersifat kuadratik dengan persamaan Y = +4,66 + 0,42 X1 + (-0,39) X2 + (-0,70) X1 X2 + 0,43 X12+ (-0,93) X22 dan persamaan aktual yaitu Y = -9,84050 + (– 0,28684) A + 1,19159 B +(– 6,96627E-003 AB) + 4,34123E - 003 A2 + (- 9,28127E) B2. X1 = suhu proses (°C), X2 = lama reaksi (menit), Y = respon (kadar rendemen). Dari persamaan tersebut dilakukan perhitungan matriks kanonik dan diperoleh hasil perhitungan titik optimum yaitu 70,45oC untuk variabel suhu dan 40,1 untuk lama reaksi. Hasil Prediksi dari program Design Expert DX 10.0. (trial version) didapatkan 80°C untuk variabel suhu dan lama reaksi adalah 34,17 dengan rendemen 5,833%. Respon rendemen optimum proses saponifikasi minyak sawit kasar (CPO) berdasarkan hasil verifikasi didapatkan 80°C untuk variabel suhu dan 34,17 menit (34 menit 17 detik) untuk variabel lama reaksi dengan kadar rendemen 5,004%. Hasil Analisa mutu FTT hasil verifikasi respon rendemen optimum didapatkan kadar asam lemak bebas 2,032+0,003, bilangan peroksida 6,51+0,2, bilangan p-anisidin 8,19 +0,15, analisa warna 56,505o+1,6 (merah keorangean). Hasil analisa kandungan senyawa bioaktif pada fraksi tidak tersabunkan respon rendemen optimum pada CPO hasil verifikasi didapatkan kandungan vitamin E 10182,79 ppm yang tersusun atas α-tokotrienol 7261,36 ppm, δ-tokotrienol 146,31 ppm, γ-tokotrienol 2775,11 ppm, tetapi kadar α- tokoferol tidak dapat teridentifikasi. Kandungan Fitosterol mendapatkan jumlah 687.100 ppm dimana tersusun atas β-sitosterol 534.400 ppm, stigmasterol 139.600 ppm, dan Kampesterol 131.000 ppm. Kandugan β-karoten pada fraksi tidak tersabunkan yaitu 9706,35 ppm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2016/271/051605875 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 28 Sep 2016 13:18 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 12:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150818 |
Preview |
Text
cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Draft_Skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |