Auliawati, Ferina Irzani (2016) Perancangan dan Aplikasi Smart Microbial Detector untuk Uji TPC (Total Plate Count) pada Minuman Sinbiotik SOYMUSA (Soy Beans dan Musaceaea s.p) dari Kedelai dan Kulit Pisang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masalah kekurangan gizi, umumnya terjadi pada masyarakat kelompok sosial ekonomi bawah. Hal ini sangat merisaukan karena mengancam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diperlukan Indonesia di masa mendatang. Namun permasalahan tersebut juga didukung oleh pengawasan mutu keamanan pangan dalam pengujian mikrobiologi pada makanan yang kurang efisien, karena dalam penggunaan alat manual masih memungkinkan terjadinya kesalahan dikarenakan faktor human error akibat bentuk koloni yang relatif kecil dan banyaknya koloni yang akan dihitung. Berdasarkan permasalahan diatas, pada penelitian ini akan dilakukan uji mikrobiologi penghitungan koloni bakteri pada minuman sinbiotik soymusa pada Solor (Smart Microbial Detector) dan membandingkannya dengan penghitungan secara manual dengan coloni counter. Solor merupakan sebuah alat yang didesain dengan sebuah piranti berupa software pengolah citra yang memungkinkan total mikroba dapat diketahui secara otomatis, pengoperasiannya mudah, efektif dalam melakukan perhitungan jumlah koloni pada minuman sinbiotik soymusa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Solor didesain dengan ukuran 18cm x 15cm x 23cm serta dilengkapi oleh sebuah piranti berupa software pengolah citra delphi 7. Selain itu, mekanisme kerja meliputi tahapan binarisasi, tahapan optional (erosi atau dilasi), penandaan dan penghitungan. Pengujian solor dilakukan dengan menggunakan bakteri Escherichia coli dengan akurasi mencapai 93.57%. Selain itu, pengujian manual dan aplikasi solor pada minuman sinbiotik soymusa didapat nilai akurasi sebesar 93%. Sedangkan minuman sinbiotik Soymusa yang digunakan untuk pengujian memiliki karakteristik jumlah bakteri asam laktat sebesar 1,19x109 – 2,92x1010 cfu/ml, Karakteristik fisik minuman soymusa memiliki tekstur kenampakan yang dihasilkan kental, berwarna putih dan beraroma khas minuman sinbiotik. Selain itu, nilai perlakuan terbaik menurut parameter kimia, fisik, mikrobiologis, dan organoleptik minuman yoghurt sinbiotik Soymusa adalah sebagai berikut: pH 3,9, total asam 3,47%, total gula akhir 0,174%, viskositas 832 cP, total padatan terlarut 5%, kadar air 91%, protein 2,2%, lemak 1,1%, kadar abu 0,3%, karbohidrat 5,4%, dan Total BAL 2,92x1010 cfu/ml. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mempermudah masyarakat akademisi untuk melakukan pengujian mikrobiologi pada produk pangan.
English Abstract
Malnutrition, generally occurs in the lower socioeconomic groups of society. This is particularly bothering because it threatens the quality of Human Resources (HR) that required Indonesia in the future. However, these problems are also supported by quality control of food safety in microbiological tests on food that is less efficient, because the use of manual tools still allow for errors due to human error factor due to form colonies that are relatively small and the number of colonies to be counted. Based on the problems, this study conducted microbiological test counting bacterial colonies on drinks sinbiotik soymusa using Solor (Smart Microbial Detector) and manual colony counter. Solor, a tool that was designed based on image processing software, can be used to counting total microbes automatically. It was easy operation, effective and can be used to calculate the number of colonies in sinbiotik drinks such as soymusa. The results showed that Solor was designed based on image processing software using Delphi 7 with size of 18cm x 15cm x 23cm. The mechanism of Solor were binarization stages, optional stages (erosion or dilation), tagging and counting. Solor testing was done by microbial test using the Escherichia coli, and showed that the accuracy of Solor by 93.57%. Moreover, manual testing and Solor applications in sinbiotik soymusa had accuracy value of 93%. Sinbiotik Soymusa had a characteristic number of lactic acid bacteria from 1,19x109 to 2,92x1010 cfu/ml. Physical characteristics of soymusa were viscous texture, white and specific flavored of sinbiotik drinking. In addition, Soymusa had pH of 3.9, total acid of 3.47%, total sugars of 0.174%, viscosity of 832 cP, total dissolved solids of 5 %, water content of 91%, protein of 2.2%, fat of 1.1%, ash content of 0.3%, 5.4% of carbohydrate, and total BAL of 2,92x1010 cfu / ml. This research is expected to be be an alternative solution to facilitate the academic community to conduct microbiological tests on food products
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/25/051602903 |
Uncontrolled Keywords: | Image Processing, Soymusa, TPC, Solor, Mikrobiologi,-Image Processing, Soymusa, TPC, Solor, Microbiology |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Apr 2016 09:41 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 01:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150793 |
![]() |
Text
FERINA_IRZANI_A_125100507111012_THP_FTP_UB.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |