Uji Aktivitas Antibakteri Kombucha dari Kulit Apel terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli (Kajian Penambahan Gula dan Lama Fermentasi)

Sari, Dita Kurnia (2016) Uji Aktivitas Antibakteri Kombucha dari Kulit Apel terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli (Kajian Penambahan Gula dan Lama Fermentasi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel merupakan salah satu jenis tanaman buah yang mudah tumbuh di daerah subtropis. Produksi apel yang tinggi di Indonesia menyebabkan banyaknya limbah kulit apel, baik berasal dari buah segarnya maupun produk olahannya. Sebagai contoh pengolahan apel menjadi kripik menghasilkan limbah kulit apel sebanyak 2 ton per hari. Di dalam kulit apel terkandung lebih banyak fitokimia turunan polifenol seperti kuersetin, katekin, phloridzin, dan asam klorogenik yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiproliferatif. Kombucha merupakan suatu minuman kuno yang pembuatannya dengan cara fermentasi menggunakan starter kombucha berupa Acetobacter xylinum dan khamir. Fermentasi kombucha menghasilkan asam-asam seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukoronat, dan beberapa asam organik lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan aktivitas antibakteri kombucha dari kulit apel selama fermentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu variasi penambahan gula (50 g/l, 75 g/l, 100 g/l, dan 125 g/l) dan lama fermentasi (hari ke – 0, hari ke – 7, dan hari ke – 14) sehingga didapatkan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan (36 unit). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan ANOVA selang kepercayaan 5%. Bila data tidak ada interaksi, namun disalah satu faktor perlakuan terdapat beda nyata maka dilakukan uji BNT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gula mempengaruh nyata (α = 0,05) terhadap total asam, pH, total gula, aktivitas antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, tingkat kecerahan (L*), tingkat kemerahan (a*), dan tingkat kekuningan (b*), namun tidak berpengaruh nyata terhadap total fenol. Perlakuan lama fermentasi menunjukkan berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap total asam, pH, total, fenol, total gula, antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, tingkat kecerahan (L*), tingkat kemerahan (a*), dan tingkat kekuningan (b*). Perlakuan terbaik pada kombucha kulit apel dengan penambahan gula 100 g/l dan lama fermentasi 14 hari memiliki nilai total asam 4,24%, pH 2,35, total gula 4,13% (b/v), total fenol 395,03 μg/ml GAE, antibakteri terhadap Eschericia coli 13,60 mm, antibakteri terhadap Staphylococcus aureus 14,30 mm, tingkat kecerahan (L*) 50,92, tingkat kemerahan (a*) 2,2, dan tingkat kekuningan (b*) 4,07.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2016/224/051605175
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Indah Nurul Afifah
Date Deposited:	07 Jun 2016 09:35
Last Modified:	16 Nov 2021 02:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150765

	Text halaman_judul_dkk.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text dita_kurnia_sari_125100501111007.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text COVER-RINGKASAN_revisi_2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item