Studi Aktivitas Antioksidan dan vii Organoleptik Minuman Fungsional Daun Sirsak (Annona mucirata L) dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamomum burmani) dan Kayu Secang (Caesalpina sappan L.)

Akyun, Hilda Khurota (2016) Studi Aktivitas Antioksidan dan vii Organoleptik Minuman Fungsional Daun Sirsak (Annona mucirata L) dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamomum burmani) dan Kayu Secang (Caesalpina sappan L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi penyakit degeneratif di Indonesi semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu penyakit yang dilansir sering meyebabkan kematian adalah penyakit kanker. Selama ini masalah yang dijumpai dalam pengobatan kanker adalah mahalnya biaya pengobatan dan efek samping yang ditimbulkan. Oleh karena itu, saat ini negara-negara berkembang termasuk Indonesia terus mengembangkan penggunaan obat-obat tradisional herbal agar lebih aman dan efektif dalam pengobatan penyakit kanker. Salah satu tanaman obat di Indonesia yang bersifat adalah daun sirsak. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenins yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan untuk penyakit kanker. Daun sirsak tersebut dapat dimanfaatkan menjadi minuman fungsional yang ready to drink. Akan tetapi, aroma langu yang kuat serta warna kuning hingga kecoklatan pada rebusan daun sirsak dapat menurunkan mutu organoleptik. Oleh karena itu, perlu ditambahkan flavouring agent dari kayu manis dan colouring agent dari kayu secang. Diversifikasi produk tersebut diharapkan selain untuk meningkatkan kualitas organoleptik juga dapat meningkatkan kandungan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan kayu manis dan kayu secang terhadap kapasitas antioksidan serta mutu organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah proporsi perbandingan filtrat daun sirsak dan filtrat kayu manis yang terdiri dari 3 level (60:40, 70:30, dan 80:20). Faktor 2 adalah penambahan filtrat kayu secang terdiri dari 3 level (5%, 7,5%, dan 10%). Hasil pengamatan dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) dengan microsoft excel. Dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5% dan uji organoleptik dianalisa dengan uji hedonik. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny. Hasil analisa pada minuman fungsional daun sirsak menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara kedua faktor terhadap semua parameter kecuali aroma. Tiap-tiap faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap semua parameter (fisik, kimia, dan organoleptik). Perlakuan perbandingan proporsi filtrat daun sirsak dan filtrat kayu manis (60:40) dengan penambahan filtrat kayu secang sebesar 10% merupakan kombinasi perlakuan terbaik. Hasil kombinasi perlakuan terbaik adalah IC50 sebesar 572,32 ppm; total fenol 5646,71 μg GAE/ml; total flavonoid 4592,35 μg QE/ml; pH 6,78; warna kecerahan (L) sebesar 34,63; warna kemerahan (a+) sebesar 50,10; total padatan terlarut 11,97 0Brix; warna sebesar 3,67; rasa sebesar 3,07; aroma sebesar 3,37; dan kenampakan sebesar 3,77.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/215/051605166
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 08 Jun 2016 08:39
Last Modified: 16 Nov 2021 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150755
[thumbnail of SKRIPSI_HILDA_K.A_125100101111024.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_HILDA_K.A_125100101111024.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item