Dewi, W Agsti Kumala (2016) Pembuatan Sirup Jeruk Baby Java (Citrus sinensis L. Osbeck) Subgrade (Kajian Konsentrasi Gula dan Asam Sitrat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk (Citrus sp) merupakan salah satu komoditas holtikultura yang potensial untuk dikembangkan. Produksi buah jeruk pada tahun 2010 hingga 2014 mengalami pertumbuhan rata-rata 4,13% per tahun. Jeruk terdiri dari berbagai macam varietas, salah satunya adalah jeruk baby java. Jeruk baby java merupakan sebutan jeruk manis dari desa Selorejo. Luas perkebunan jeruk di desa Selorejo ±400 ha dengan produktivitas jeruk baby java ±17.500 ton per tahun, dimana 25% adalah buah subgrade. Jeruk baby java subgrade memiliki daya simpan yang singkat, sehingga diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan umur simpan dan nilai ekonomisnya dengan mengolah menjadi sirup buah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sirup adalah penambahan gula dan asam sitrat. Penambahan konsentrasi gula dan asam sitrat yang sesuai akan menghasilkan sirup dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gula dan asam sitrat yang tepat sehingga dapat dihasilkan sirup yang memiliki karakteristik organoleptik, fisik maupun kimia yang baik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu konsentrasi gula (70%, 75%, 80%) dan konsentrasi asam sitrat (1,5%, 2%, 2,5%). Analisa yang dilakukan meliputi analisa organoleptik (warna, aroma, kekentalan sirup sebelum diencerkan serta warna, aroma, rasa sirup setelah diencerkan), analisa fisik (pH, viskositas dan total padatan terlarut), analisa kimia (vitamin C dan total gula). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil terbaik dari analisa organoleptik dan analisa fisik yaitu perlakuan A1B3 (konsentrasi gula 70% dan asam sitrat 2,5%), A2B2 viii (konsentrasi gula 75% dan asam sitrat 2%), dan A3B2 (konsentrasi gula 80% dan asam sitrat 2%). Hasil analisis kimia dari perlakuan terbaik menunjukkan sirup jeruk baby java memiliki kandungan vitamin C dan total gula lebih tinggi dibandingkan sirup komersial. Kandungan vitamin C perlakuan terbaik yaitu A1B3 (23,98mg/100ml), A2B2 (27,45mg/100ml), dan A3B2 (34,53mg/100ml). Kandungan vitamin C perlakuan terbaik dapat memenuhi 50% kebutuhan vitamin C per hari dalam tubuh, dimana kebutuhan vitamin C adalah 60 mg per hari. Kandungan total gula perlakuan terbaik yaitu A1B3 (65,34%), A2B2 (66,74%), dan A3B2 (67,08%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/203/051604837 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 27 May 2016 10:03 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 01:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150742 |
![]() |
Text
3.BAB_1,2,3,4,5,DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
LEMBAR_PERESETUJUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
1.cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
2.HALAMAN_JUDUL-DAFTAR_ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
4.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |