Efek Anti Inflamasi dari Serbuk Suplemen Ekstrak Ultrasonik Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Wistar (Rattus noevegicus) Jantan yang Diinduksi Karagenan

Nur, Muhammad Yusuf Syamsuddin (2016) Efek Anti Inflamasi dari Serbuk Suplemen Ekstrak Ultrasonik Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Wistar (Rattus noevegicus) Jantan yang Diinduksi Karagenan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Inflamasi merupakan suatu respon terhadap cedera jaringan dan infeksi di dalam sel tubuh. Pada kondisi tertentu inflamasi yang terjadidapat menyebabkan bahaya bagi penderita. Masyarakat umumnya menggunakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) untuk mengobati inflamasi tersebut.Namun penggunaan OAINS yang berkepanjangan dapat memberikan efek negatif pada hati dan ginjal pasien. Banyak penelitian menunjukan bahwa senyawa bioaktif flavonoid dapat digunakan sebagai agen anti inflamasi. Daun pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu sumber flavonoid yang kini mulai banyak diminati dalam dunia farmakologi. Pengembangan pangan sebagai pangan suplemen kini banyak diminati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara memperoleh ekstrak daun pepaya yang optimal melalui metode ultrasonic,yang kemudian hasilnya digunakan dalam pembuatan serbuk suplemen dan pengaruh pemberian serbuk suplemen ekstrak daun pepaya dalam menurunkan aktivitas inflamasi serta mengetahui efektifitas pemberian serbuk suplemen ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) dibandingkan kontrol obat Na-diklofenat dalam menurunkan aktivitas inflamasi. . Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested) dengan dibagi menjadi 5 kelompok tikus yaitu kontrol negatif, kontrol positif, obat Natrium diklofenat , dosis ekstrak segar daun papaya 200 mg/Kg BB, serbuk suplemen ekstrak daun papaya 500 mg/kg BB (ekstrak segar + dekstrin 5%). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji lanjut DMRT menggunakan selang kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kadar abu pada serbuk suplemen daun papaya 2,289% dan memiliki nilai susut kering sebesar 0,195%, nilai total flavonoid 1025,757 mg/g. Sedangkan hasil uji in vivo menunjukkan pemberian serbuk suplemen ekstrak daun pepaya 500mg/kg BB pada tikus yang diberi injeksi 0,4 ml karagenan 2% mampu menurunkan kadar edema pada tikus. Berdasarkan hasil perhitungan TNF-α menunjukkan kadar yang dihasilkan serbuk suplemen daun pepaya memiliki hasil lebih efektif dari pada control obat Na-diklofenat. hasil persen inhibisi edema yang diberikan setiap perlakuan mengalami penaikan pada jam ke-1 hingga jam ke-3 dan bernilai optimum pada jam ke-3, kemudian akan mengalami penurunan pada jam ke-5.

English Abstract

Inflammation is a response to tissue injury and infection in the body cells. In certain circumstances inflammation that occurs, can cause harm to patients. Society generally use non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) to treat inflammatory tersebut.Namun prolonged use of NSAIDs can have negative effects on the liver and kidneys of patients. Many studies show that flavonoids bioactive compounds can be used as an anti-inflammatory agent. Carica papaya (Carica papaya L.) is one of the sources of flavonoids are now beginning much in demand in the world of pharmacology. Food development as a food supplement is now much in demand. The purpose of this study was to determine how to obtain the papaya leaf extract optimal through the method of ultrasonic, which can then be used in the manufacture of powder supplements and the effect of powder supplements papaya extract in reducing inflammatory activity and to know the effectiveness of the powder supplements papaya extract (Carica papaya L) compared to the control drug diclofenac Na in reducing inflammatory activity. The method used is Design nested to be divided into 5 groups of mice that is a negative control, positive control, drug sodium diclofenac, a dose of extract fresh 200 mg / kg bw, powder supplements papaya leaves 500 mg / kg (extract fresh + dextrin 5 %). The data obtained were analyzed using Analysis of Varian (ANOVA) and further tested using advanced test DMRT using confidence interval α = 5%. The results showed the content of ash in powder supplements papaya leaves has a value of 2.289% and 0.195% dry shrinkage, the value of total flavonoids 1025.757 mg / g. While the results of in vivo tests showed the powder supplement giving papaya extract 500mg / kg in mice given 0.4 ml injection of 2% carrageenan is able to reduce levels of edema in rats. Based on calculations showed levels of TNF- α produced papaya powder supplements have more effective results than the control drug diclofenac Na. the results of percent inhibition of edema given every treatment experience raising on hour-1 hour until the 3rd and worth optimum at the 3rd hour, then decreased in all 5 hours

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/15/051602893
Uncontrolled Keywords: Antiinflamasi, In vivo, Daun pepaya (Carica papaya L.), Ultrasonik, Serbuk suplemen,- Anti-Inflamatory, In vivo, Papaya Leave (Carica papaya L.), Ultrasonic, Powdered supplements
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.6 Dilleniidae > 583.62 Miscellaneous orders of Dilleniidae > 583.625 Violales > 583.626 Passiflorales
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Apr 2016 09:02
Last Modified: 01 Dec 2021 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150681
[thumbnail of Skripsi-Yusuf_Syamsuddin_N.pdf]
Preview
Text
Skripsi-Yusuf_Syamsuddin_N.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item